Mohon tunggu...
Ayu Saptarika
Ayu Saptarika Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Novelis '3 ON 3', BusDev, Traveller, Instagram: @ayuliqui

For writing inquiries DM my Instagram @ayuliqui. Book sell at Kinokuniya Grand Indonesia. E-book '3 ON 3' at Lontara Apps.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Terpukau Aksi Komplotan Perampok Handal Los Angeles

31 Januari 2018   15:08 Diperbarui: 31 Januari 2018   15:10 988
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi : www.traileraddict.com

Los Angeles (LA) dikenal sebagai wilayah dengan aksi kriminal perampokan bank tertinggi di Amerika Serikat. Berbagai teknik perampokan kelas berat dilakukan di sini dan kerap menuntut korban jiwa. Pelakunya pun sering berhasil lolos tanpa jejak menikmati uang curian.

Komplotan rampok di LA bukanlah tim rampok tanpa akal. Anggotanya bahkan ex-marinir atau mantan narapidana yang mahir menggunakan senjata api, menguasai teknologi komunikasi, CCTV, dan peta kota agar lincah menghindar kejaran polisi.

Kelihaian para perampok bank yang penuh rahasia dan luar biasa sulit ditangkap membuat tim Polisi LA harus melakukan penyamaran agar dapat masuk ke dalam gank lantas membekuknya.  

Adalah Nick O'Brien (Gerard Butler) seorang Sherif kepolisian kota Los Angeles yang sedang melakukan penyelidikan perampokan truk uang. Aksi ini menewaskan beberapa polisi akibat baku tembak. Nick merasa kejadian ini ganjil, sebab berdasarkan penyelidikan truk yang dicuri ternyata kosong sehingga kasus ini menjadi kasus pembunuhan polisi. Nick yakin bahwa akan ada aksi rampok berikutnya dari gank yang sama.

Penyelidikan Nick membawanya pada pelayan bar bernama Donnie (O'Shea Jakson Jr.). Nick menyamar dan menculik Donnie. Ia memaksanya mengaku dan mengatakan siapa rekannya. Donnie mengaku hanyalah pengemudi suruhan Merrimen (Pablo Schreiber), seorang mantan narapidana yang baru dibebaskan dan menjadi otak gank. Ia tidak tahu rencana perampokan selanjutnya. Karena tidak punya bukti cukup, maka Nick melepaskan Donnie.

Berbekal insting tajam, Nick mengikuti Donnie dan mendapatinya berprofesi baru, yaitu seorang pelayan di restoran China tak jauh dari Federal Reserve Bank. Profesi baru Donnie yang membuatnya gampang keluar masuk Federal Reserve Bank untuk mengantar makanan membuat Nick curiga.

Setiap hari ada jadwal pengiriman uang dengan nomor seri yang sudah tidak berlaku dari berbagai bank di Los Angeles untuk dimusnahkan di Federal Reserve Bank. Oleh sebab itu, Bank sentral ini memiliki keamanan berlapis agar perampokan mustahil terjadi.

Nick menduga bahwa Donnie terlibat sebuah rencana perampokan berikutnya. Nick dan tim melakukan penyelidikan mendalam. Situasi yang pelik ini membuat Nick tertekan ditambah problema rumah tangganya yang juga diambang kehancuran.

Di tempat rahasia, Merrimen memimpin rencana perampokan profesional di Federal Reserve Bank bersama rekan-rekannya. Tujuannya mencuri uang di detik-detik uang itu akan dimusnahkan. Uang jenis ini tak terlacak bila digunakan siapapun. Pencurian harus dilakukan dalam waktu singkat sebab Bank memiliki urutan jadwal pemusnahan uang yang ketat. 

Rencana menegangkan ini kembali melibatkan Donnie pada detik terakhir karena sebelumnya Merrimen mencurigai Donnie menjadi kaki tangan polisi. Tim rampok ini pun mempersiapkan diri secara mantap sebelum beraksi.

Seperti apa aksi penuh tipu muslihat dari para perampok 'canggih' ini? Berhasilkan Nick meringkus sekaligus mengungkap jati diri mereka?  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun