Bahaya mengonsumsi makanan kaleng yang sudah menggelembung dan penyok
Tahukah kamu sobat kompas?
Ternyata di dalam makanan kaleng yang sudah penyok dan menggelembung ini terbadapat bakteri Clostridium Botulinum bakteri ini biasanya terdapat pada makanan-makanan kaleng karena spora-spora yang tidak mati dalam proses pasteurisasi. Dalam keadaan tertutup dengan pernapasan anaerob dari bakteri ini dan suhu yang menguntungkan, maka spora-spora tersebut dapat tumbuh menjadi bakteri serta menghasilkan toksin.
Apa bahayanya mengonsumsi makanan yang sudah terkontaminasi bakteri clostridium botulinum?
Bahaya bakteri clostridium botulinum adalah bakteri anaerob yang dapat tumbuh di suhu yang panas di dalam kaleng menyebabkan keracunan mengandung toxin dapat mengakibatkan botulisme yaitu penyakit saraf parah yang disebabkan oleh racun yang diproduksi oleh bakteri tersebut. Racun tersebut menyerang sistem saraf, termasuk otak, saraf, dan sumsum tulang belakang.
botulisme adalah penyakit yang langka tetapi mengancam jiwa. Kebanyakan orang akan pulih sepenuhnya dengan pengobatan, tetapi jika tidak segera diobati, kelumpuhan dapat menyebar ke otot-otot yang mengendalikan pernapasan.
Untuk mencegah botulisme :
- Menangani dengan khusus semua bahan yang di duga mengandung racun
- Mengemas kaleng dengan benar
- Memanaskan makanan kaleng dengan cukup sebelum dimakan
- Menghindari konsumsi makanan kaleng yang menunjukan tanda-tanda kerusakan dan kaleng yang menggelembung atau bocor.
Tips untuk aman dari bahaya ini:Â
1. Â Â Â Â Jangan beli atau konsumsi makanan kaleng yang rusak.Â
2. Â Â Â Â Periksa masa kedaluwarsa dan kondisi kemasan sebelum dibuka.Â