Mohon tunggu...
Aysinna
Aysinna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sanitarian

dengan menulis ilmu saya bisa bermanfaat untuk banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Meningkatnya Populasi Nyamuk DBD Saat Musim Hujan dan Pencegahannya dengan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)

1 Desember 2024   16:16 Diperbarui: 1 Desember 2024   16:21 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Populasi nyamuk demam berdarah meningkat pada musim hujan dan pencegahannya melalui PSN (pemberantasan sarang nyamuk) dengan sistem 3M+ Musim hujan merupakan masa dimana masyarakat sering kali berada dalam kewaspadaan tinggi, apalagi risiko penyebaran vektor meningkat Penyakit menular 1 Salah satunya adalah demam berdarah dengue (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh virus demam berdarah ini menular melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes aegypti. Populasi dan aktivitas nyamuk sangat bergantung pada kondisi lingkungan, terutama  musim hujan. Populasi Nyamuk Demam Berdarah Meningkat pada Musim Hujan Pada musim hujan, kondisi lingkungan  sangat ideal bagi berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah. 

Faktor-faktor yang meningkatkan jumlah nyamuk saat musim hujan antara lain: Ketersediaan air terbuka dan bersih: Hujan mengumpulkan air  dalam jumlah besar dalam wadah dan genangan air di sekitar rumah Anda, termasuk: 

1. Ketersediaan Air Bersih yang terbuka : hujan membawa banyak air yang terkumpul dalam wadah-wadah atau genangan airdi sekitar rumah, seperti ember, tong, ban, dll. Nyamuk Aedes lebih suka bertelur di air yang bersih dan tenang, sehingga air yang tergenang ini menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. 

2. Suhu dan Keembaban yang tepat: Suhu dan kelembapan yang sesuai: Suhu  dan kelembapan yang tinggi pada musim hujan mendorong munculnya nyamuk. Dengan kondisi tersebut, telur nyamuk Aedes dapat menetas dalam waktu singkat dan populasi nyamuk pun meningkat pesat. 

3.Kurangnya kesadaran masyarakat: Masyarakat seringkali tidak memahami pentingnya menjaga kebersihan  rumah dan sekitarnya, membiarkan genangan air tanpa pengawasan dan menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. 

Peningkatan populasi nyamuk Aedes ini tentunya menimbulkan risiko tinggi penularan virus dengue yang dapat menyebabkan demam tinggi, pendarahan, bahkan syok hingga  kematian jika tidak segera ditangani. Oleh karena itu,  penyebaran penyakit demam berdarah perlu dicegah secara sistematis dan terencana.

Pencegahan dengan PSN dan Sistem 3M+

Salah satu upaya yang sangat efektif untuk mencegah wabah penyakit DBD adalah pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Tujuan dari PSN adalah mengurangi jumlah tempat perkembangbiakan nyamuk dengan  menghilangkan genangan air yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk. Salah satu metode PSN yang paling umum dan efektif  adalah penerapan sistem 3M+.

 Apa yang dimaksud dengan Sistem 3M+?

Sistem   3M+ merupakan tindakan sederhana namun sangat efektif untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk dengan menghilangkan tempat perkembangbiakannya. Sistem 3M+ terdiri dari tiga langkah utama: 

1. Menguras (M) Langkah pertama adalah mengeringkan waduk yang mungkin menjadi sarang nyamuk, seperti: Contoh : ember, kolam ikan, bak mandi, dan waduk lainnya. Untuk mencegah telur nyamuk menetas, genangan air yang tidak terpakai sebaiknya dialirkan secara rutin, terutama pada musim hujan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun