Mohon tunggu...
Aysinna
Aysinna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sanitarian

dengan menulis ilmu saya bisa bermanfaat untuk banyak orang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Tablet Tambah Darah (TTD) untuk Mencegah Anemia pada Remaja Putri

29 Oktober 2024   15:22 Diperbarui: 29 Oktober 2024   15:49 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Hari itu tepatnya pada hari Jumat dan ada informasi kalau nanti pukul 09.00 dihimbau para siswi SMA untuk menghadiri penyuluhan dari Puskesmas mengenai pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja yang bertempatan di mushola' dan juga dihimbau untuk membawa minum karena nanti harus minum tablet sana untuk memastikan bahwa tablet tambah darah ini di minum dan penyuluhan ini berhasil.

 Saat informasi itu disampaikan oleh seorang guru tiba-tiba ada seorang murid yang berkata seperti ini kepada sahabatnya "gue dulu juga pernah waktu SMP dikasih tablet kayak gini tapi tapi pas dan harus diminum"  kata Nisya "tapi gue nggak mau lagi deh minum ini tablet karena pas di waktu itu gue minum langsung muntah dan pusing dan gue nggak mau lagi tuh minum-minum kayak gitu" tambahnya

 Lalu sahabatnya ini yang bernama Ayu ini hanya mengiyakan apa kata sahabatnya tersebut "apa iya sampe segitunya kah?" kata Ayu terkejut karena seingatnya saat masih SMP dirinya juga minum tablet tambah darah itu tetapi baik-baik saja karena menurutnya setiap orang itu berbeda-beda dan saat menghadiri penyuluhan itu sahabatnya yang mengeluh ini yang bernama Nisya merasa tidak tertarik dengan penyuluhan  ini, bahkan hanya memperhatikan video yang ditampilkan apa sih bahayanya anemia terhadap remaja dan saat dibagikan tablet tambah darah itu yang bernama Nisya ini berkata lagi kepada sahabatnya yang bernama Ayu "pokoknya nanti ini mau gue buang aja nggak mau gue minum udah buang aja Ay" katanya kata Nisya tetapi Ayu tidak mengikuti saran dari sahabatnya ini karena Ayu sangat memperhatikan apa yang dilihatnya dan apa bahayanya saat anemia sebenarnya Ayu sangat merasakan tanda-tanda anemia ini dan dia berkata dalam hatinya mungkin aku coba dulu mungkin aku cocok dengan tablet tambah darah ini Ayu menyanggah perkataan sahabatnya Nisya "tapi kayaknya gue ngerasain deh tanda-tanda anemia yang tadi jadi ya gue rasa gue butuh tablet ini sih" kata Ayu "ya udah ay kalau lu mau coba dulu ya semoga lu cocok sih, kalau gue udah nggak mau deh minum ini lagi" kata Nisya " eh tapi kalau nanti lo ada keluhan pusing atau mual gitu lo harus bilang ke gue" tambah Nisya "oke siap" ucap Ayu.

 Ayu meminum  tablet tambah  darah itu dan beberapa saat kemudian ternyata gejala mual pusing atau rasa ingin muntah ini tidak dirasakan Ayu. Ya mungkin gejala-gejala itu yang dirasakan oleh Nisya ini terjadi karena mungkin bisa jadi Nisya belum sarapan atau mungkin karena Nisya tidak terbiasa ya bisa jadi karena dari penyuluhan tadi memang tidak dijelaskan afak efek sampaing dari mengonsumsi tablet tambah darah ini dan hanya sedikit materi yang disampaikan.

 Yang kami ingat hanya disuruh menonton video edukasi tentang dampak dari anemia ini dan hanya sedikit penjelasan dari pihak puskesmasnya. Jadi menurut kami sebagai remaja juga butuh penjelasan mengapa tablet darah yang dibagikan dari Puskesmas ini berdampak menjadi mua,l pusing, atau bisa menjadi kita merasa ingin muntah dan bahkan ada yang pingsan setelah meminum tablet darah ini.

Saat penyuluhan itu tidak disampaikan sama sekali dampak dari mengonsumsi tablet tambah darah ini. Karena percuma saja jika dari pihak Puskesmas sudah mengadakan penyuluhan tetapi jika yang dikasih penyuluhan ini sudah mempunyai paradigma bahwa "nanti kalau aku minum tablet darah ini aku akan pusing aku akan mual dan sebagainya" mereka akan berasumsi bahwa jika aku minum itu lagi akan akan merasakan keluhan seperti yang di rasakan dulu. Berasumsi bahwa aku tidak akan meminum tablet tambah darah itu lagi dan itu sangat berbahaya.

Karena sebenarnya yang harus di edukasi juga tentang efek samping dari mengonsumsi  tablet tambah darah ini dan cara mengatasinya bagaimana. Nah dari penjelasan jika dari mengonsumsi tablet tambah darah ini ada keluhan pusing, mual dan sebagainya di rasakan oleh yang mengonsumsi ini harus bagaimana ini perlu di jelaskan dan di kasih arahan.

Agar tidak menimbulkan sumsi para remaja yang mengonsumsi tambelet tambah darah ini merasa trauma atau sudah tidak tertarik untuk mengonsumsi tambelet tambah darah ini. Karena kita sebagai remaja sangat mempunyai peran penting dan di mulai dari masa remaja ini harus di biasakan minum tambelet tambah darah agar mencegah anemia dan di masa depan bisa menurunkan angka stunting.

Sebagai remaja kita harus sadar pentingnya mengonsumsi tambelet tambah darah ini.

Sebaiknya dari pihak pusksesmas dan tenaga kesehatan yang memberikan penyuluhan mengenai pentingnya tablet tambah darah untuk mencegah anemia pada remaja tidak hanya focus pada anemia ini saja.

Pada saat itu sudah di bagikan tablet tambah darah dan siswi yang hadir membawa air minum karena untuk memastikan bahwa tablet tambah darah yang dibagikan pada semua siswi ini di minum dan tidak di buang. Tetapi kenyataanya berbeda dengan sahabat Ayu yang Bernama Nisya tadi bagimana jika Sebagian besar remaja seperti itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun