Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Seorang Gadis Bernama Windu

17 Januari 2023   07:08 Diperbarui: 19 Januari 2023   16:37 437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ya. Sekelompok orang telah merusaknya. Burung-burung menjadi tidak tenang membuat sarangnya," kata gadis itu lagi.

Kali ini wajahmu yang tampak nelangsa.

Seekor belalang melompat ke atas daun. Dia butuh tempat untuk menyembunyikan telur-telurnya. Juga makanan. Bagaimana kalau hamparan rumput ini sampai hilang?

Kamu lalu melihat ke bukit sebelah sana. Tidak seluruhnya berwarna hijau. Hutan kayu itu mulai lenyap. Di kejauhan, terlihat tanah kering itu lebih mirip kulit kentang.

Kamu dan gadis itu lalu menyusuri jalan setapak. Angin semilir menerbangkan kekacauan dalam hati. 

"Danau biru yang sangat indah!" katamu takjub. Semangatmu timbul lagi.

Gadis bernama Windu itu tersenyum. Dia mencelupkan tangannya ke dalam air, seperti mencari-cari sesuatu. 

"Ini anak kura-kura. Kau pernah melihatnya?"

"Hmm, ya. Di kebun binatang. Tapi tidak seimut ini. 

Boleh kupegang?"

Kamu lalu menimang anak kura-kura itu. Kamu tertawa-tawa, gembira bercampur senang. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun