"Itu adalah krim tradisional dari Perancis," Julia menjawab spontan. Huff, dasar kepo, makinya dalam hati.
"Bisa tolong deskripsikan seperti apa rasanya?" yang bertubuh kurus mengerling.Â
"Seperti rasa kekacang-kacangan, sedikit asam, sedikit pedas, dengan tekstur lembut seperti custard," sahut Julia mulai panik. Apakah dari bahan-bahan itu ada yang beracun atau semacam kadaluwarsa?
*
Malam itu Julia susah sekali memejamkan mata. Bukan saja karena Bastian terus saja koma, dan mungkin sebentar lagi tewas. Tapi juga karena kamar yang sempit dan pengap. Dia diharuskan menginap di kantor polisi, menunggu jadwal besok pagi.
Ini adalah pesta ulang tahun yang gawat, rutuknya dalam hati. Dia pikir kue super enak tersebut bisa merangsang mulut orang yang menelannya, serta-merta mengeluarkan kata-kata pujian. Dan hampir semua tamu memang menanyakan resepnya.
Mulanya Julia sangat puas mendengar mereka memujinya secara membabi buta. Jelas ini adalah hasil uji coba yang memakan waktu dan biaya tidak sedikit.Â
Dia akan membagikan resep tersebut di website miliknya, begitu acara selesai dan dia cukup beristirahat. Tapi ternyata rencananya meleset.
*
"Selamat pagi Nona Julia. Kami harap Anda siap untuk penyidikan hari ini," kata seorang polisi berpakaian lengkap.Â
Statusmu masih sebagai saksi, jadi jangan terlalu tegang, yaa..." Â