Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Aku Menjadi Bintang di Atas Gelombang

18 September 2021   19:48 Diperbarui: 18 September 2021   19:51 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Aku Menjadi Bintang di atas Gelombang (foto: pixabay.com)

Kulihat kelam
dalam kerumunan awan
Menutupi percintaan
yang engkau tinggalkan

Kekasih,
di atas gemercik ombak memutih
Masih kusimpan lukisan
Canda tawa berlarian

Kemanakah
perginya matahari cinta kita
Di atas laut biru kita bermimpi
Seribu purnama, hanyalah luka

Hitam pantai ini, sunyi
Tanpa dirimu

Diam, kaku, bisu
Terdiam, tenang di bawah pohon kamboja

Aku jadi bintang, di atas gelombang
Rindu tak pernah hilang
Kekasih telah pulang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun