Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kado untuk Anakku

4 September 2021   23:48 Diperbarui: 4 September 2021   23:47 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Kado untuk Anakku (foto: werewp.com)

Jika engkau menemukan sebuah kotak penuh bunga-bunga, lalu bertanya bisakah engkau membukanya? Sesungguhnya, apa yang ada dalam benakmu, Nak?

Apakah engkau mengira ia berisi segunung kasih sayang ibumu, yang diberikannya sejak engkau masih dalam tubuhnya?

Atau engkau benar-benar berharap, tentang keberadaannya di sisimu selalu, tanpa jeda walau sedetik pun?

Ceritakan padaku, Nak, mengapa tak kau ingini sayap peri paling cantik, atau pun sepasang sepatu kaca untuk berdansa dengan sang pangeran?

Mintalah kepadaku tentang sebuah bulan yang terang, sebelum engkau istirahat malam ini. 

Atau apakah engkau mau sebuah tongkat ajaib, agar kesusahan menjadi taman bunga, dan kesedihan menjadi kupu-kupunya?

Perlahan tangan lentikmu menarik ujung pita di sana. Membukanya dengan mimik polos khas anak kecil. Berharap satu saja hadiah yang tersimpan di dalamnya.

"Ma, aku hanya mau dipeluk. Bila mama sudah tua, pasti aku peluk mama juga..."

Sebulir keharuan membasahi wajahku. 

Selamat ulang tahun, Nak. Semoga Engkau sholeha dan bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun