Alhamdulillah ya Allah, Engkau bangunkan kami untuk menerima hari ini. Hari istimewa yang tak semua insan sampai di sini.
Seberkas sinar matahari pagi, menelusup dari balik hutan. Langit biru, jadi hadiah di musim yang selalu dibasahi hujan. Kami berkumpul dalam masjid-Mu seraya bertakbiran.
Betapa Engkau telah menguji nabi kami, Ya Rabbi. Tentang cinta kepada-Mu melebihi keluarga yang kami cintai. Sebuah iman, apalah cerita pandemi.
Ini bukanlah satu cerita fiksi idul adha. Ketika banyak jiwa harus pamit pergi. Atau ribuan lainnya tak berdaya di peraduan rumah sakit di seluruh negeri.
Dahulu, Engkau sudah mengizinkan sebuah kota ditenggelamkan. Tak peduli sehebat mana peradaban. Hanya dengan cahaya Al Qur'an, konspirasi ini 'kan Engkau hilangkan.
Ya Allah, tasbih berkumandang sejak kemarin hingga pagi. Nama-Mu mulia di seluruh alam ini. Berilah ampun dosa-dosa kami.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H