"Jangan terlalu lelah. Jangan memforsir tenaga ketika kita berolahraga."
Kalimat ini benar. Segala sesuatu yang berlebihan, tentu berakibat kurang baik. Begitu pula saat sedang berolahraga, yang sejatinya bertujuan mendapatkan nilai sehat itu sendiri.
Pentingnya pemeriksaan kesehatan sebelum pertandingan
Mengerikan, pengalaman beberapa orang yang mengalami serangan jantung maupun henti jantung di tempat aktivitas kebugaran. Lapangan bola, lapangan tenis, lintasan lari, dan ruang gym.
Rajin Olahraga tapi Bisa Kena Serangan Jantung, ini Penjelasannya, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, Prof. Dr. dr. Yoga Yuniadi Harkit, Sp.JP(K) menyatakan Skrining pra-partisipasi (PPS), penting dilakukan sebelum berolahraga atau melakukan kompetisi olahraga.
Dikutip dari kompas.com
Tujuannya untuk mengidentifikasi penyakit kardiovaskular, maupun kondisi medis lainnya yang relevan dan masalah muskuloskeletal, yang dapat diperburuk karena berolahraga dan kemudian mempengaruhi individu untuk cedera bahkan mengalami kematian secara mendadak.
Siapakah yang berpeluang mengalami serangan jantung saat berolahraga?
Olahraga saja, tidak membuat seseorang mengalami serangan jantung, henti jantung, lalu kolaps di arena latihan.
Serangan jantung/heart attack biasanya disebabkan penyakit jantung kronik yang telah lama diderita.Â
Sedangkan serangan henti jantung atau nama medisnya sudden cardiac arrest (SCA) terjadi saat detak jantung berhenti secara mendadak akibat gangguan aliran listrik di jantung. Penyebabnya, korban mempunyai riwayat penyakit jantung yang tidak disadari.