Bangun pagi dengan penuh kerinduan
Aku mencarimu di halaman
Kosong...
Hanya sepi yang menyembunyikan kenanganDingin meniup wajahku
Dan mungkin sepasang mata yang luka
Mengapa kisah kita menjadi berliku
Setelah musim cinta dibuka
Hanya kelembutan cahaya pagi
Di ujung-ujung daun maple
yang kujumpai
Penanda musim gugur tak lama lagi
Bila saja kau akan kembali
Bagaimana jika engkau hidup lagi saja
Bolehkah...
Kita menikmati sepotong Pai berdua
Di bawah pohon maple merah
Dan burung kecil mengintipnya
Percayalah aku selalu mencarimu
bukan cuma menunggu
Di balik ranting dan serakan daun yang mengubur jasadmu
Aku rindu sepasang manik mataÂ
dan senyum yang manis
Berkata tentang cinta
Dan mungkin sepasang mata yang luka
Mengapa kisah kita menjadi berliku
Setelah musim cinta dibuka
Hanya kelembutan cahaya pagi
Di ujung-ujung daun maple
yang kujumpai
Penanda musim gugur tak lama lagi
Bila saja kau akan kembali
Bagaimana jika engkau hidup lagi saja
Bolehkah...
Kita menikmati sepotong Pai berdua
Di bawah pohon maple merah
Dan burung kecil mengintipnya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!