Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Ramadhan Harus Pergi

12 Mei 2021   10:46 Diperbarui: 12 Mei 2021   10:51 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Ramadhan di Mekah (iluminasi.com)

Sekian banyak hamba yang merindukan kedatanganmu
Namun kita hanya punya waktu, hingga bulan mati yang berikutnya
Lalu engkau akan berlalu
Meninggalkan keharuan dan cinta

Engkau ramadhan yang suci
Mungkin kami tak rela engkau pergi secepat ini
Padamu dititipkan rahmat dan ampunan Illahi
Seluruh umat berlomba mendekatkan diri

Tibalah hari kemenangan
Dari segala nafsu yang dikekang dan dibakar
Setelah zakat fitrah ditunaikan
Bersilaturahmi saling memaafkan
Kembali fitrah seperti bayi yang lahir

Engkau ramadhan yang bersiap pergi
Bersama gema takbir hingga subuh nanti
Biarlah cahayamu tertinggal di sini
Semoga kelak jumpa lagi

Selamat Idul Fitri 1442 H, mohon maaf lahir dan batin, Sahabat Kompasianer. Salam santun, Ayra Amirah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun