Aku tumbuhan kacang hijau dan markisa
Bernas dari butir yang tersisa
Tumbuh dari segarnya air, sejuknya angin di atas tanah yang diberkahi
Berhektar memenuhi penjuru negeri
Memberi makan ulat pengunyah daun, tupai pemakan markisa, dan seluruh rakyat yang menghendaki
Aku terlepas dari tangan halus seorang gadis kecil
Yang menebar bibit di ember bocor dan tanah yang hitam
Tersenyum manakala bunga berubah menjadi kulit muda
Tak boleh disentuh apalagi diambil,Â
pesan sang ibu
Demikianlah Tuhanku menuliskan
Takdirku sebagai tanaman
Memenuhi karung-karung muatan
Terkirim ke banyak kota tujuan
Di tangan tenaga pabrik aku diolah dan dikemas
Di dapur negeri aku disulap menjadi makanan
Dalam piring dan gelas tersaji
Di atas aksara artikel dituliskan
Dipuja atas kelebihan
Aku biji-biji kecil yang berkumpul
Dihidupkan dengan berkah rahman dan rahim dari Tuhanku
Dari tangan yang doanya terkabul
Bahkan menghidupi siapa saja yang merawatku
Pada kebun dan ladang di tanah yang hitam
Aku tumbuhan kacang hijau dan markisa,
Apakah Anda juga suka?
________________________
Terima kasih Nak, mau belajar berkebun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H