Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Langit Cerah, Kutaburkan Bunga-bunga untuk Gadis Idaman

22 Januari 2021   04:16 Diperbarui: 22 Januari 2021   04:26 620
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bolehkah aku mencintaimu, jika kuajukan tanya ini pada gadis secantikmu
Mungkin engkau akan terdiam, dan aku tak langsung mendapat jawaban
Atau mungkin aku adalah ikhwan ke seribu
Yang berani dan terpikat padamu gadis idaman

Tapi cinta itu anugerah, kan?
Datangnya dari hati yang steril dari debu-debu polusi
Maka tak salah bila kuhadiahkan
Bukan apa-apa, melainkan selembar puisi

Aku memanglah bukan seorang dewa
Dari jagat nirwana mencintai sang dewi jelita
Aku hanyalah pemuda biasa tak istimewa
Namun cinta ini bukan sebuah dongeng cerita

Di langit cerah, kutaburkan bunga-bunga untuk gadis idaman
Perlambang doa-doa kepada Allah tentang hidup di masa depan
Tentang istri soleha, yang menjadi perhiasan
Tentang baiti jannati yang terwujudkan

Di langit cerah, kutaburkan bunga-bunga untuk gadis idaman
Bukan sebuket mawar sambil berlutut untuk menaklukkan
Bukan emas permata serta janji yang dikedepankan

Duhai gadis idaman, yang penurut dan khatam alquran
Selembar puisi ini hanyalah jembatan ta'arufan
Tak perduli seribu pemuda antri mendapatkan
Kutemui ayah ibumu, semoga diperkenankan

Dan jika doa-doa ini menjadi kenyataan
Ijab qobul kuucap dengan disaksikan malaikat
Jadilah istri dan ibu yang taat dan beriman
Kiranya engkaulah, gadis idaman dalam doa-doa terpanjat

(Untuk sulungku, kelak dewasa)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun