Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Senja yang Merona, Apakah yang Dilakukan Manusia Seharian Ini?

20 Januari 2021   16:02 Diperbarui: 23 Januari 2021   14:05 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Duhai senja yang merona, ditiup sang angin
Apa saja yang dilakukan manusia sehari ini
Bekerja tetapi merutuk-rutuk karena dingin
Mencari nafkah tetapi mengeluh hujan begini


Memanglah saat ini engkau seperti wanita
Yang hampir kehabisan nominal dalam dompet dan kartu kredit
Belum ada kabar berita
Kapan lagi terima duit


Wanita yang gelisah, resah tak dapat menguasai diri
Sebentar bernyanyi sebentar marah
Sementara kebutuhan semakin banyak antri
Isi perut, isi kuota, isi BBM,  berapa setelah dijumlah


Memanglah akhir-akhir ini cuaca mudah berubah
Sebentar hujan sebentar cerah
Yang dikatakan ekstrim dan sedang marah Kepada manusia yang disebut pongah


Kudengar di sana-sini terjadi musibah
Sebagian menganggap mungkin suatu teguran
Atau barangkali juga hukuman
Entahlah


Wahai senja yang merona, dan sesaat lagi menghitam
Apapun yang dilakukan manusia seharian ini
Semoga hati kami tak menjadi kelam dan kusam
Terus mensyukuri dan berbenah diri

Ayra Amirah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun