Mohon tunggu...
Aldy Yoga Pratama
Aldy Yoga Pratama Mohon Tunggu... Mahasiswa - Konten

Assalamualaikum wr wb Terima kasih udah mau berkunjung ke link kami, jangan lupa beri saran supaya kami dapat terus berkreasi dan menghibur saudara semua.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membantu Mengembangkan Kewirausahaan Keripik Pisang dalam Digital Marketing terhadap Pelaku Usaha

10 September 2021   15:10 Diperbarui: 10 September 2021   15:08 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

KKN (Kuliah Kerja Nyata) yaitu bentuk pengabdian mahasiswa selama melakukan pembelajaran di bangku perkuliahan, guna diterapkan kepada masyarakat desa setempat supaya masyarakat desa menjadi berkembang dalam bidang usahanya masing – masing. Dalam hal ini penulis melakukan pelaksanaan KKN di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun. Dengan sasaran usaha kripik pisang di Desa Durenan Kecamatan Gemarang Kabupaten Madiun, Penulis melihat usaha kripik pisang memiliki potensi yang sangat besar untuk dikembangkan.

Durenan terletak di wilayah timur Kabupaten Madiun Kecamatan Gemarang yang memilikki sumber daya alam yang sangat melimpah namun masyarakat setempat masih belum bisa memanfaatkan sumber daya alam tersebut dikarenakan sumber daya manusianya masih kurang untuk memajukan usahanya di dalam bidang digital marketing. Oleh sebab itu penulis melakukan KKN di desa durenan untuk mengembankan potensi alam yang sangat berlimah, salah satunya mengembangkan usaha kripik pisang di desa durenan dengan metode pemasaran digital marketing.

Kripik pisang adalah makanan yang cukup mudah dalam memproduksinya namun kebanyakan orang belum tau cara melakukan pemasarannya dan melakukan inovasi – inovasi untuk menjadikan kripik pisang digemari seluruh golongan usia. Apalagi dengan adanya wabah covid-19 menjadikan usaha kurang berkembang. Dengan hal ini penulis melakukan variasi menggunakan bahan pisang digunakan menjadi kripik pisang dikemas semenarik mungkin dan dipasarkan dengan menggunakan digital marketing supaya kripik pisang tersebut mampu bertahan dan bahkan mampu dikenal oleh masyarakat luas.

Oleh sebab itu dalam rangka kegiatan pelaksanaan KKN BTV III Back To Village di desa Durenan melakukan program kerja pemberdayaan kewirausahaan masyarakat terdampak covid-19. Mengajak para pelaku usaha dengan mengembangkan dalam segi produktivitas produk, pengemasan, dan pemasaran supaya dapat menarik konsumen untuk membeli produk kripik pisang tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun