Gelandang :
Memasangkan Ahmad Bustomi dan Maitimo di lini tengah dimaksudkan untuk menutup pos yang ditinggalkan duo wing bek ketika keduanya membantu serangan melalui sayap. Maitimo dan bustomi memiliki visi permainan yang sangat baik dibanding barisan gelandang bertahan lainnya.Kedua pemain ini juga diharapkan mampu menciptakan keseimbangan tim ketika terjadi transisi baik bertahan maupun menyerang. Hariono bisa menjadi opsi lain jika salah satu dari kedua pemain ini berada diluar performa maksimalnya. Untuk 3 barisan gelandang di depannya kombinasi antara Zulham, Irfan dan Boaz akan menjadi kombinasi yang sangat menakutkan dalam memborbardir. Ketiga pemain ini sangat licin. Irfan sangat kreatif dan ngotot sangat pas untuk posisi ini. Dia sewaktu waktu bisa menjadi second striker, tapi bisa juga menjadi playmaker untuk mebangun serangan melalui boaz maupun zulham. M.Ridwan, Samsul Arif dan Bayu Gatra bisa menjadi opsi untuk mengisi posisi boaz maupun zulham jika terjadi deadlock. Firman Utina adalah opsi yang paling pas jika Irfan tak berada dalam top performancenya.
Striker :
El loco Gonzalez, uzur dan lambat namun kualitas menjaga bola, umpan akurat, dan penempatan posisinya masih sangat baik dan masih sangat layak untuk dijadikan tukang gedor utama Timnas di Piala AFF ini. Finishing dan shooting jarak jauhnya juga sangat ideal untuk menjadi ujung tombak serangan Timnas. Sergio Van Dijk adalah pelapis sempurna untuk slot 1 striker utama Timnas.