Mohon tunggu...
Andhika Yoga Prasetyo
Andhika Yoga Prasetyo Mohon Tunggu... -

"harus menjadi guru yang berkarakter kuat dan cerdas"

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"Irama dan Melodi"

7 Desember 2010   12:05 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:56 217
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Berbicara mengenai musik adalah berbicara tentang emosi dan hati. Ia menenangkan jiwa, merilekskan tubuh, dan menyatukan kembali dengan hasrat dan impian yang terdalam. Musik dapat menerobos pikiran sadar dan membiarkan masuk ke pikiran bawah sadar kita, dimana dapat mengekspresikan perasaan.

Mendengarkan musik bisa memberikan hasil yang luar biasa ampuh dan langsung terasa bagi kehidupan manusia. Musik jug adapt meningkatkatkan daya hidup dan melepaskan kelelahan, serta menaikkan dan menyeimbangkan suasana hati, musik membantu memfokuskan pikiran dan inspirasi untuk berkreasi.

Pada dasarnya komponen musik ada tiga (Caron B. Goode, ED. D: 2005) yaitu suara, irama, dan melodi. Pertama, suara merupakan bahan yang paling pokok dari musik, karena suara adalah langkah awal dalam menciptakan musik. Dalam tubuh, suara berhubungan dengan sistem saraf pusat. Suara dapat membuat berenergi atau menenangkan hati. Suara yang menyenangkan akan membuka dan melapangkan diri, sebaliknya suara yang berderit akan membuat diri mengerut.

Kedua, irama memberikan ketukan pada suara, menyiapkan, dan mengaturnya. Irama merupakan langkah kedua, di mana suara diatur oleh irama sehingga menjadi suara-suara indah. Dalam tubuh, irama berkaitan erat dengan irama tubuh internal (denyut nadi dan pernapasan). Jika ketukan musik menjadi cepat, detak jantung dan gerakan tubuh akan mulai terasa mengikutinya. Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar musik dan tari (Jamalus, 1989). Akan tetapi irama akan tetap berjalan walaupun melodi berhenti, sampai lagu itu berhenti.

Irama adalah urutan rangkaian gerak yang menjadi unsur musik dan tari. Irama diartikan gerak yang teratur,panjang-pendek membentuk pola irama bergerak menurut pulsa dalam ayunan birama. Notasi dalam irama berbentuk not dan tanda diam.

Dari irama kita dapat membentuk suatu pola irama. Pola irama adalah sekelompok bunyi dengan susunan irama tertentu dalam satu atau beberapa birama yang muncul secara berulang-ulang dan teratur dalam sebuah lagu. Irama erat kaitannya dengan membirama. Membirama merupakan suatu keterampilan yang berwujud pola-pola isyarat dengan menggunakan gerakan tangan dalam memimpin suatu sajian musik secara bersama-sama.

Ketiga, melodi berkaitan dengan emosi. Musik memberi suara dan irama pada perasaan serta kualitas indra. Melodi adalah bagian musik yang dapat mengekspresikan seluk-beluk pengalaman seseorang. Melodi langsung masuk ke dalam hati dan pusat perasaan. Melodi dapat mengangkat semangat, menenangkan di saat stress, atau membangkitkan keharuan. Melodi mengubah suara menjadi pernyataan personal dan unik. Dengan memainkan ketiganya (suara, irama, dan melodi) akan menemukan perbendaharaan dan alat bantu untuk berekspresi ketika kata-kata yang tepat sulit diungkapkan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun