Stunting merupakan kondisi dimana seseorang kekurangan gizi kronis yang menghambat pertumbuhan dan menyebabkan mereka tumbuh lebih kecil dari manusia normal sebayanya. Desa Bawahan seberang yang berada di kabupaten banjar kecamatan mataraman merupakan salah satu desa dengan prevalensi stunting yang termasuk hampir berhasil dengan hasil observasi yang dilakukan, saya menemukan sebuah problem yang dimana masih minim nya keperdulian masyarakat tentang melanjutkan pendidikan dan lebih mengutamakan menikah .Â
Maka dari itu, upaya preventif yang saya pilih melakukan edukasi reproduksi dan persiapan pra nikan pada calon ibu/ remaja putri yang merupakan cikal bakal generasi penerus di desa . Kegiatan pengabdian ini bermaksud agar meningkatnya pengetahuan remaja betapa penting nya untuk menjaga kesehatan reproduksi, bagaimana kondisi baik dan sehat sepasang calon pengantin untuk melangsungkan pernikahan karena faktor terjadinya stunting salah satunya keperluan gizi calon ibu yang buruk selama prekonsepsi, 10 kehamilan, dan laktasi.Â
Selain itu juga dipengaruhi perawakan ibu seperti usia ibu terlalu muda atau terlalu tua, pendek, infeksi, kehamilan muda, kesehatan jiwa,BBLR, IUGR dan persalinan prematur, jarak persalinan yang dekat dan hipertensi serta tentang bagaimana dan apasaja yang harus disiapkan untuk menuju sebuah pernikahan. Kegiatan berlangsung pada tanggal 11 Agustus 2023 pukul 16.45 WITA dengan memberikan edukasi melalui brosur/leaflet yang dibagikan dan berdiskusi Tanya jawab antara masyarakat dan saya sendiri sebagai pemateri. Selain mendapatkan penjabaran dan ringkasan materi yang tertera di leatlet/brosur, besar yang diharapkan untuk audience sedikit lebih peduli betapa berpengaruhnya kesehatan reproduksi serta kesiapan fisik & mental seorang calon pengantin .Â
Secara keseluruhan kegiatan edukasi reproduksi pada remaja dan persiapan pra nikah yang di lakukan di balai desa yang berjalan dengan lancar. Menurut masyarakat Desa bawahan seberang, mereka sangat senang dengan adanya kegiatan ini, terlihat jelas dengan antusias warga yang berhadir hingga kegiatan selesai.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H