Mohon tunggu...
Althea Ruiz
Althea Ruiz Mohon Tunggu... -

Masih proses memperbaiki diri, dan ingin berbagi kebaikan sekalipun dengan amat sederhana

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Handphone Mencuri Waktu Tidurmu

11 Mei 2017   14:31 Diperbarui: 11 Mei 2017   15:14 513
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar : techgradeindia.wordpress.com


Hai kamu para remaja yang sedang gaul-gaul nya, kamu yang dimanapun dan kapanpun selalu memegang dan menatap layar pintar di tanganmu, mulai dari bangun tidur hingga waktu tidur lagi.

Bila dicermati maka penggunaan handphone telah menjadi kegiatan yang tak bisa dilepaskan oleh sebagian besar penduduk dalam negeri kita ini mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Sebagai contoh, kita menggunakan handphone untuk berkomunikasi dengan orang tua dan teman-teman, bisa eksis di dunia maya untuk chatting, update status facebook, nge-twit sampai mengunduh gambar kita sendiri.

Di era teknologi ini, kamu akan mengerti bahwa saat ini manusia lebih banyak diam, menunduk dan senyum-senyum sendiri. Jika dulu hal tersebut terlihat aneh dan dianggap “ gila “ , zaman sekarang kita bisa memaklumi bahkan terbiasa karena itu semua tak lain dipengaruhi oleh canggihnya berbagai aplikasi.

Inilah bukti duniamu hanya sebatas layar 8 inci dengan puluhan jenis aplikasi yang hanya mengandalkan jari sebagai caramu menjelajahi “ bumi “ . Semakin banyak like, komentar dan share kamu merasa hidupmu lebih diakui.

Handphone memang menguntungkan karena bisa mempermudah pekerjaan. Kita bisa menyelesaikan tugas kampus atau tugas kantor, memesan makanan, berkomunikasi dan mengetahui aktivitas orang lain, semua itu bisa kita lakukan sambil berbaring di tempat tidur. Itulah yang membuat orang-orang tidak bisa lepas dari layar pintar yang membuat segalanya menjadi praktis.

Disamping menguntungkan, tentu saja handphone juga memiliki dampak negatif terutama untuk kesehatan. pernahkah kamu merasa susah tidur semalaman? Atau sakit kepala saat ingin tidur setelah bermain handphone seharian ?

Para peneliti dari Wayne State University di Detroit dan Institut Karolinska di Swedia pernah melakukan penelitian tentang penggunaan ponsel dan dampaknya pada kesehatan. mereka membagi 2 kelompok yang terdiri dari 35 orang pria dan 36 wanita dengan usia 18-45 tahun. Kelompok pertama diberi sinar radiasi setara dengan radiasi ponsel dan kelompok lainnya diberi sinar radiasi palsu. Ini untuk mengukur tingkat paparan radiasi yang diterima sebelum tidur. Hasilnya adalah kelompok yang menerima sinar radiasi palsu lebih banyak menghabiskan waktu tidur nyenyak dibanding kelompok yang diberi sinar radiasi ponsel. Artinya bahwa penggunaan ponsel sebelum tidur menyebabkan gangguan tidur akibat dari radiasi ponsel. Hal ini terjadi karena penggunaan ponsel berhubungan dengan perubahan pada bagian otak  serta menekan produksi melatonin yang bertugas membuat rasa nyaman dan mengendalikan stress pada otak.

Selain menyebabkan insomnia, menggunakan ponsel sebelum tidur juga menyebabkan sakit kepala, agresivitas, perasaan bingung dan masih banyak lagi. Oleh karena itu dianjurkan untuk membatasi penggunaan ponsel sebelum tidur atau menjauhkan dan mematikan ponsel agar kita terhindar dari berbagai masalah kesehatan. sayangi tangan dan matamu dengan tidak memainkan dan menatap handphone terlalu lama terutama untuk hal-hal yang kurang bermanfaat seperti bermain game dan sosial media. Semua alat pasti memiliki dampak positif dan negatif tergantung bagaimana kita menggunakannya.

Kamu mengatakan dirimu sebagai makhluk sosial dan sementara pada kenyataannya kamu adalah manusia anti sosial yang kemana-mana hanya sibuk dengan handphone mu. Menunggu bukan lagi hal yang membosankan untukmu karena ada si layar pintar yang setia membagikan keluh kesah dalam sebuah kolom “ what’s on your mind ? “ , reunian dengan teman-teman lamamu hanyalah sebatas makan lalu foto karena si layar pintar yang lebih mengasyikkan, hidupmu hanya disibukkan dengan pamer kebahagiaan di dunia maya padahal di dunia nyata adalah sebaliknya.

Padahal kebahagiaan sesungguhnya adalah ketika kita terlalu sibuk berbahagia hingga tak lagi sempat berbagi segala aktivitas kita ke dalam ranah sosial.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun