BANGKIT
Karya Ayma Arsyaningrum
Katanya pedang emas bangsa
Tetapi atribut masih lebih diutamakan dari strategi peperangan
Katanya harta paling berharga
Tetapi kesempatan berkarya dibiarkan tertelan zaman
Wahai para tikus bertopeng, wahai para manipulator yang terselimuti eloknya performa
Lagaknya bak paling tau segalanya, tetapi kalkulator masih jadi teman belanja
Lagaknya bak penguasa alam, tetapi masih pakai nama palsu di media
Jadi, apa sasaran tembakmu?
Sadarlah, seleksi alam bukan sekadar dongeng belaka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!