Mohon tunggu...
Aylin Fitra Anjani
Aylin Fitra Anjani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hello!

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Batik Sebagai Identitas Negara? Lalu, Bagaimana Sikap Warga Negara dalam Menyikapinya?

4 Juni 2021   17:30 Diperbarui: 4 Juni 2021   18:30 888
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Batik adalah kain Indonesia bergambar yang pembuatannya secara khusus dengan menuliskan atau menerakan malam pada kain, kemudian pengolahannya diproses dengan cara tertentu yang memiliki kekhasan. Batik juga ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi sejak 2 Oktober 2009. Oleh karena itu, batik memiliki makna tersendiri bagi bangsa indonesia yaitu sebagai identitas bangsa Indonesia dan sebagai simbol harapan bangsa Indonesia.

Lalu apa yang dimaksud dengan identitas negara? Identitas negara merupakan ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu bangsa yang secara filosofi membedakan bangsa satu dengan bangsa lainnya. Jadi menurut opini saya, identitas negara harus selalu dipertahankan oleh setiap bangsa karena jika identitas tidak dipertahankan maka identitas negara tersebut akan pudar. Jika pudarnya identitas negara terjadi maka suatu bangsa akan kehilangan ciri-ciri atau karaktetistik bangsa tersebut yang dapat membedakan dengan bangsa lainnya. Mempertahankan identitas negara dapat dilakukan dengan beberapa cara, baik itu dilakukan oleh rakyat maupun pemerintah. Salah satu cara yang dapat dilakukan ialah melestatikan batik yang ada di Indonesia. Pada era globalisasi saat ini, banyak pengaruh budaya asing yg masuk di Indonesia. Tidak sedikit warga negara Indonesia yang terpengaruh akan hal tersebut. Hal tersebut menjadi kekhawatiran bangsa, dan menjadi perhatian tersendiri bagi Bangsa Indonesia karena dengan terpengaruhnya budaya asing dapat menghilangkan identitas negara. Salah satu budaya yang mempengaruhi ialah budaya dalam berpakaian. Pada saat ini tidak jarang kita temukan warga Indonesia mengenakan pakaian yang mencerminkan orang barat, identitas negara secara tidak langsung telah dilupakan. Sebagai warga negara yang baik sudah sepatutnya kita mempertahankan identitas negara. Mempertahankan identitas negara merupakan tanggung jawab bagi setiap warga negara itu, baik pemerintah maupun rakyat. Dalam hal ini pemerintah dapat membuat sebuah kebijakan atau peraturan bagi warga negara agar melestarikan budaya, khususnya mengenakan pakaian batik yang akan menciri khaskan ciri-ciri Bangsa Indonesia yang membedakan dengan negara lain. Kebijakan, peraturan atau upaya yang dapat dilakukan pemerintah dalam pelestarian batik tersebut dapat berupa memberikan dukungan kepada para produsen batik, memberikan sosialisasi kepada warga negara tentang batik, melibatkan generasi muda dalam kesenian batik, dan membuat peraturan untuk mengenakan baju batik secara rutin pada peringatan hari besar negara, seperti Hari Batik Nasional dan Hari Keanekaragaman Budaya. Disamping itu, warga negara dapat melestarikan batik tersebur dengan merasa bangga mengenkan batik, terlibat dalam upaya memperkenalkan batik ke internasional dan mendukung upaya pemerintah dalam melestarikan batik.

Menurut opini saya, upaya melestarikan batik di Indonesia saat ini telah diupayakan dengan baik. Namun, sebagian besar warga negara kurang sadar akan hal tersebut. Di lingkungan saya saat ini, pada lembaga tertentu sudah menerapkan kebijakan tentang mengenakan pakaian batiksecara rutin pada hari besar negara. Pada Sekolah Menengah Atas (SMA) sudah menerapkan kebijakan untuk mengenakan pakaian batik yang berasal darimana pun setiap satu kali dalam seminggu, dalam penerapan ini melibatkan semua warga sekolah. Di Sekolah Menengah Pertama (SMP) mengajarkan kepada siswanya dalam pembelajaran seni untuk membuat batik tulis, yang dilakukan dengan cara menggambar pola terlebih dajulu, lalu menggambarnya dengan malam dan mewarnainya. Tapi disamping itu, dalam kegiatan sehari-hari belum banyak warga negara yang mengenakan pakaian batik meskipun itu dalam acara formal. Terkait hal tersebut, sebagai warga negara kita harus bersama-sama dalam mempertahankan identitas negara, agar identitas negara tidak pudar dan hilang begitu saja. Salah satu cara yaitu dengan melestarikan budaya bangsa seperti batik ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun