Universitas Airlangga dikenal sebagai salah satu institusi pendidikan terkemuka yang menyediakan berbagai fasilitas pembelajaran untuk mendukung mahasiswa. Upaya yang dilakukan kampus dalam menciptakan lingkungan belajar yang kondusif tentu layak diapresiasi. Perpustakaan, ruang diskusi, hingga ruang terbuka hijau menjadi bagian penting yang memungkinkan mahasiswa menjalani kegiatan akademik dengan nyaman. Namun, dalam perjalanannya, selalu ada ruang untuk pengembangan lebih lanjut. Salah satunya adalah pemerataan fasilitas belajar di berbagai kampus yang masih bisa ditingkatkan.
Ketimpangan Fasilitas Kampus B dan Kampus C
Kampus B sering menjadi sorotan karena fasilitasnya yang lengkap. Perpustakaan dengan kapasitas besar dan koleksi yang beragam menjadi pusat aktivitas belajar. Ruang diskusi yang nyaman mendukung kerja kelompok, sementara taman hijau memberikan tempat alternatif untuk belajar di luar ruangan. Mahasiswa di Kampus B memiliki banyak opsi untuk menyesuaikan suasana belajar sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebaliknya, situasi di Kampus C berbeda. Perpustakaannya lebih kecil dan sering kali penuh di waktu-waktu tertentu, terutama menjelang ujian. Mahasiswa yang ingin belajar kadang harus mencari tempat alternatif, bahkan di luar kampus. Selain itu, ketiadaan ruang terbuka hijau seperti taman membatasi pilihan untuk belajar di luar ruangan. Padahal, area semacam itu bisa menjadi solusi ketika ruang dalam gedung penuh atau saat mahasiswa membutuhkan suasana berbeda untuk meningkatkan fokus.Â
Dampak Ketimpangan Fasilitas
Ketimpangan fasilitas ini tidak hanya berdampak pada kenyamanan belajar, tetapi juga menciptakan perasaan bahwa perhatian terhadap setiap kampus belum sepenuhnya merata. Mahasiswa di Kampus C mungkin merasa tantangan yang mereka hadapi lebih besar dibandingkan dengan rekan mereka di Kampus B. Padahal, lingkungan belajar yang memadai memiliki pengaruh signifikan pada produktivitas, kreativitas, dan semangat mahasiswa dalam menjalani kegiatan akademik.
Harapan
Peningkatan fasilitas di seluruh kampus Universitas Airlangga akan membawa manfaat yang luas. Selain membantu mahasiswa dalam aktivitas sehari-hari, langkah ini juga mencerminkan komitmen universitas dalam memberikan perhatian yang setara kepada semua pihak. Lingkungan belajar yang nyaman, inklusif, dan merata akan menjadi pendorong semangat mahasiswa untuk terus berkembang.
Refleksi ini diharapkan menjadi bahan masukan yang membangun, bukan hanya untuk memperbaiki fasilitas yang ada, tetapi juga untuk merancang masa depan Universitas Airlangga yang semakin baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H