Mohon tunggu...
Ayi Yasika Putri
Ayi Yasika Putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Sedang menempuh pendidikan di Institut Agama Islam Negeri Ponorogo dengan jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah. Alasan saya ingin menjadi seorang guru untuk mencerdaskan anak bangsa, peluang kerja yang luas dan suka anak kecil.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengatasi Gangguan Mental dengan Bimbingan Konseling: Cara Menghadapi Perubahan

19 Juni 2024   05:52 Diperbarui: 19 Juni 2024   05:57 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengatasi gangguan mental dengan bimbingan konseling melibatkan beberapa langkah yang efektif. Berikut adalah cara menghadapi perubahan dengan bantuan konseling:

1. Seorang konselor kesehatan mental melakukan evaluasi dan penilaian awal. Kemudian mendengarkan dengan empati dan memahami perasaan, pikiran, serta pengalaman klien. Tujuannya agar klien merasa aman dan nyaman untuk membicarakan masalahnya tanpa takut dihakimi.

2. Konseling secara khusus berfokus pada mengatasi gejala utama atau masalah yang dihadapi seseorang. Dengan bimbingan profesional, individu dapat mengatasi tantangan, hambatan, atau peristiwa yang telah mempengaruhi kesejahteraan mental mereka, membuka jalan menuju pemulihan dan pertumbuhan.

3. Konseling tidak hanya menangani individu tetapi juga dinamika hubungan mereka. Dengan memahami dan memperbaiki hubungan pribadi, individu dapat menemukan keseimbangan dan pemahaman yang lebih baik dalam interaksi sosial mereka, yang sangat bermanfaat untuk kondisi kesehatan mental yang dipengaruhi oleh dinamika hubungan.

4. Perubahan adalah satu-satunya konstan dalam hidup, namun sering kali membawa tantangan. Konseling bisa menjadi dukungan yang kuat dalam menghadapi perubahan hidup ini, membantu individu mengidentifikasi pola perilaku yang tidak sehat yang berkontribusi pada masalah kesehatan mental dan membuat perubahan proaktif dan positif untuk meningkatkan kesejahteraan.

5. Konseling kesehatan mental bertujuan untuk pencegahan dan peningkatan kesehatan mental dan perawatan disfungsi. Strategi ini melibatkan pembahasan konseling kesehatan mental, perilaku negatif, dan strategi penanganan perilaku negatif melalui konseling kesehatan mental.

Dengan bantuan konseling, individu dapat menghadapi perubahan hidup dengan lebih efektif dan membangun fondasi yang kokoh untuk kesehatan mental yang lebih baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun