Mohon tunggu...
ayisatul muslimah
ayisatul muslimah Mohon Tunggu... Mahasiswa

Semangat untuk mendapatkan gelar sarjana

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Isu Isu Sosial Emosional di Sekolah Dasar, Seperti Bullying, Masalah Disiplin atau Interaksi Sosial di Kelas

19 Januari 2025   10:29 Diperbarui: 19 Januari 2025   10:29 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Usia sekolah dasar adalah masa di mana anak-anak mulai membangun kemampuan sosial dasar seperti berbagi, bekerja sama, dan menyelesaikan konflik. Jika masalah seperti bullying atau kesulitan interaksi sosial tidak ditangani, hal ini dapat menghambat perkembangan keterampilan tersebut.

2. Mencegah Masalah Jangka Panjang

Anak-anak yang menghadapi masalah sosial emosional tanpa penanganan berisiko mengalami gangguan psikologis seperti kecemasan, depresi, atau perilaku antisosial di masa remaja dan dewasa. Penanganan dini dapat membantu mencegah risiko ini.

3. Mendukung Prestasi Akademik

Anak-anak yang merasa aman secara emosional dan memiliki hubungan sosial yang positif cenderung lebih fokus dan termotivasi dalam belajar. Mengatasi isu sosial emosional dapat menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

Rekomendasi untuk Guru dan Sekolah

Untuk mendukung siswa dalam menghadapi isu sosial emosional, guru dan sekolah dapat menerapkan beberapa langkah berikut:

1. Menerapkan Program Pembelajaran Sosial dan Emosional (SEL)

Program SEL bertujuan untuk mengembangkan keterampilan sosial dan emosional siswa melalui pembelajaran langsung maupun integrasi dalam kurikulum. Beberapa keterampilan yang diajarkan dalam SEL meliputi:

  • Mengelola emosi secara sehat.
  • Membangun hubungan yang positif.
  • Mengambil keputusan yang bertanggung jawab.

2. Membentuk Lingkungan Kelas yang Inklusif

Lingkungan kelas yang inklusif mendorong siswa untuk merasa diterima, dihormati, dan dihargai, terlepas dari latar belakang mereka. Guru dapat:

  • Membiasakan diskusi terbuka tentang pentingnya menghormati perbedaan.
  • Membentuk kelompok kerja yang melibatkan berbagai siswa untuk mendorong kerja sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!

Jalan Braga Bandung, Ketika Bebas Kendaraan!

7 bulan yang lalu
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun