Sebuah lagu tersusun dari 2 (dua) elemen utama yaitu melodi dan lirik, di mana antara melodi dan lirik ini saling mendukung untuk dapat mengungkapkan pesan dari lagu tersebut. Setiap orang akan memiliki penilaian masing-masing yang menggganggap sebuah lagu itu bernilai atau tidak. Penialain terhadap lagu pun sangat tergantung dengan selera masing-masing orang.
Ada orang yang menyukai melodi lagu yang lembut, tenang, ada yang menyukai ritme lagu menghentak. Orang yang lain lagi akan terbuai oleh lirik-lirik lagunya yang memotivasi, menguatkan, menghibur. Namun disini, yang akan dibahas adalah tentang lirik lagu. Lirik lagu menjadi penting untuk dicermati karena melalui susunan baris-baris kata ini sebuah lagu secara tersirat dan tersurat menyampaikan sesuatu pesan.
Diantara begitu banyaknya paparan lagu yang memenuhi ruang pendengaran kita, ternyata tidak semua lirik lagu tersebut mengandung pesan yang baik, dalam ukuran secara moral dan etika. Salah satu contohnya adalah lagu yang belum lama ini ramai diperbincangkan di berbagai media, yaitu lagi lagu yang berjudul 'Despacito'.
Lagu berbahasa Spanyol yang dinyanyikan oleh Luis Fonsi dan Daddy Yankee, serta makin popular karena dinyanyikan oleh Justin Bieber ini bahkan, dilarang ditayangkan dan diperdengarkan di negara Malaysia. Berikut penggalan liriknya :
Quiero respirar tu cuello despacito
Aku ingin bernafas dilehermu pelan-pelan
Deja que te diga cosas al odo
Biarkan aku berbisik ditelingamu
Para que te acuerdes si no ests conmigo
Supaya kau bisa mengingat aku saat kau tak bersamaku
Despacito
Pelan-pelan
Quiero desnudarte a besos despacito
Aku ingin melepas pakaianmu secara perlahan sambil menciummu
Firmo en las paredes de tu laberinto
Memasuki "dinding labirin" mu
Y hacer de tu cuerpo todo un manuscrito
Dan membuat tanda di seluruh tubuhmu