Mohon tunggu...
Holifatul Hasanah
Holifatul Hasanah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris Ips 2 IAIN Jember

Sebuah PERMATA Tidak Akan Bisa Dipoles Tanpa Gesekan, Demikian Juga Seseorang Tidak Akan Bisa SUKSES Tanpa Tantangan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat pendidikan Esensialisme Beserta Para Tokohnya

30 Mei 2020   09:59 Diperbarui: 30 Mei 2020   09:51 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

_Esensialisme merupakan sebuah aliran filsafat yang didasari atas dau aliran filsafat yaitu idealisme klasik dan realisme.

Dalam aliran filsafat esensialisme pendidikan harus berpijak pada nilai-nilai tertentu yang mempunyai fungsi yang jelas,dan aliran filsafat esensialisme itu sendiri adalah suatu aliran filsafat yang menginginkan manusia kembali kepada kebudayaan-kebudayaan lama yang telah terbukti manfaat nya dalam kehidupan manusia. Dalam dunia pendidikan Esensialisme berpendapat bahwa fungsi utama sekolah adalah menyampaikan warisan budaya dan sejarah pada generasi muda sehingga pendidikan harus menanamkan nilai-nilai luhur yang tertata jelas. Secara umum esensialisme menekankan pada kreativitas, subjektivitas, pengalaman manusia dan tindakan kongkrit manusia yang berbasis realitas.

_Pengeetian Esensialisme Menurut Para Tokohnya

1.William C.Bagley: ia berpendapat bahwa filsafat ini memiliki ciri-ciri yaitu:

-Adanya minat yang tahan lama dalam proses pembelajaran

-Pengarahan, pengawasan dan bimbingan dari orang dewasa

-Esensialisme mengeluarkan sebuah teori yang kuat dan kokoh tentang pendidikan

2.Thomas Briggs: ia berpendapat bahwa filsafat esensialisme ini merupakan pergerakan yang progresif atau cenderung ber ubah-ubah 

3.Frederick Breed: ia berpandangan bahwa ilmu pengetahuan umum yang harus dijadikan pedoman siswa disekolah adalah secara sistematik dan disiplin, esensialisme ini tidak sama drngan perenialisme yang menekankan kepada kebenaran-kebenaran yang eksternal, melainkan esensialisme menekankan kepada apa yang mendukung pengetahuan dan keterampilan yang diyakini penting

4.Issac L. Kandel: ia berpandangan bahwa materi pelajaran bukan sebagai bukti untuk penyelesaian masalah sosial melainkan sebagai sumber untuk memandu prilaku sosial

5.John Locke: ia berpendapat bahwa pendidikan harus selalu dekat dengan situasi dan kondisi dan memiliki sekolah belajar untuk anak-anak miskin

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun