Mohon tunggu...
Holifatul Hasanah
Holifatul Hasanah Mohon Tunggu... Wiraswasta - Tadris Ips 2 IAIN Jember

Sebuah PERMATA Tidak Akan Bisa Dipoles Tanpa Gesekan, Demikian Juga Seseorang Tidak Akan Bisa SUKSES Tanpa Tantangan

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Filsafat Pendidikan Eksistensialisme

7 Mei 2020   14:55 Diperbarui: 7 Mei 2020   15:00 898
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

A. Pengertian filsafat pendidikan Eksistensialisme 

Filsafat Eksistensialisme merupakan suatu aliran filsafat yang berbeda dengan aliran filsafat lainnya, Karena Eksistensialisme mengutamakan kebiasaan dalam memilih dan bertanggung Jawab dalam makna hidup, Eksistensialisme meliputi makna atau aspek-aspek Kehidupan manusia didunia, maksudnya manusia itu lahir untuk mencari makna hidupnya itu sendiri. 

Kaum Eksistensialis meyakini bahwa kehidupan tidak memiliki makna tertentu, jadi setiap orang bebas untuk menentukan tujuan hidup atau makna hidup mereka masing-masing

B. Pemikiran Tokoh Filsafat Pendidikan Eksistensialisme 

  • 1.Jean Paul Satre
  • Ia mengatakan bahwa eksistensi Lebih dulu ada dibandingkan dengan esensi, artinya manusia akan memiliki esensi Jika ia telah eksis terlebih dahulu dan esensi tetsebut akan muncul ketika manusia mati
  • Atau dengan kata lain manusia tidak memiliki apa apa  Saat lahir salah satu landasan nilai adalah kebebasan manusia itu sendiri
  • dan kebebasan itu merupakan suatu yang berkaitan dengan tanggung Jawab Sehingga tidak bisa dilepaskan antara satu dengan lainnya
  • 2.Soren Kierkiegard
  • menurut ia hidup bukanlah sekedar sesuatu sebagai mana yang dipirkan Melainkan sebagai mana yang dihayati, semakin Mendalam penghayatan manusia Mengenai kehidupan maka semakin Bermakna pula kehidupan nya. 
  • 3.Martin Buber
  • Buber merumuskan gagasan filsafat yang unik ialah pada sebuah tiga kata yang unik ialah Aku, Kau dan Dia. 
  • 4.Martin Heidegger
  • Tokoh ini membahas tentang "berada" ini hanya bisa dijawab melalui ontologi, artinya Jika persoalan ini di kaitkan dengan manusia dan di cari artinya dalam Hubungan nya itu. 
  • agar usaha ini berhasil harus Menggunakan metode fenomenologis dan yang terpenting menumukan arti berada tersebut. 
  • 5.Karl Jasper
  • Menurut tokoh ini yaitu tentang keberadaan manusia sebagai subyek yang berada di dunia. 
  • dan tokoh ini merupakan tokoh  yang berani mengungkapkan pada zamannya, kebebasan merupakan angan-angan yang Selalu menghantui pikirannya
  • 6.Gabriel Marvel
  • Ia berpendapat bahwa eksistensi berpusat pada subjek, dan marcel Memandang bahwa subjek bukan sebagai fakta Melainkan suatu pencapaian. 
  •  7.Paul Tillich 
  •  Tokoh ini berpendapatvbahea Eksistensialis dari ketidak beradaan itu didalam Pengalaman, dan harus menyadari kefanaan kita. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun