Banteran, 5 oktober 2014 Gamais Unsoed kembali gelar agenda sosial yakni Qurban sebagai wujud tebar cinta terhadap sesama muslim.
Tahun ketiga Gamais mengadakan agenda Qurban didesa Banteran, dan alhamdulillah tahun ini mendapat 4 hewan hasil kepercayaan masyarakat kampus. Dimulai dari mahasiswa, alumni, donatur dan saudara-saudara muslim diluar unsoed.
Kurang lebih satu bulan panitia menggalang dana mulai dari menjual stiker qurban, menyebar silinder infaq, menyebar pamflet-pamflet terhadap donatur dan alhamdulillah terkumpul Rp 4.118.300,00. Dana tersebut kita alokasikan untuk membeli 2 ekor kambing dengan harga masing-masing kambing Rp 2.000.000,00 lalu sisanya Rp 118.300 kita masukan kedalam infaq Gamais untuk agenda sosial yang lain. Adapun dari mahasiswa dan saudara muslim diluar kampus yang menitipkan uang untuk qurban sendiri dan memberikan kepercayaan terhadap Gamais untuk mengelolanya.
Antusias masyarakat Desa Banteran dan kebahagiaan yang muncul inilah tujuan kita, menebar cinta. Karena Allahmemberikan amanah untuk mengelola kehidupan kepada manusia dan untuk menjemputnya harus didasari niat dan orientasi cinta yang tulus.Salah satu usaha napak tilas untuk mengukuhkan cinta kita kepada Allah adalah melalui qurban dengan segala dimensi filosofisnya, dan cermin aktor yang qurbannya diterima karena ketulusannya adalah Nabi Ibrahim,Siti Hajar, Ismail ketiga aktor tersebut telah teruji dalam imannya. Sahara gersang dan tandus kian memotivasi kegigihan Nabi Ibrahim dalam berujang dan menjadikan Siti Hajar menjadi wanita solihah kemudian melahirkan pemuda tangguh sepanjang masa yang dikenal dengan nama Ismail.
" Tiada suatu amal bagi anak adan yang lebih Allah cintai pada hari Idul Adha kecuali dengan menumpakan darah (berqurban)" (H.R Tirmidzi dari Aisyah)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H