Mohon tunggu...
Ayi Abdurahman Sayani
Ayi Abdurahman Sayani Mohon Tunggu... Ilmuwan - Akademisi

Pemikir bebas; peneliti hukum; komentator politik, olahraga, musik, fisafat, agama. No debat. Ribut secukupnya aja.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Feodal

10 Juni 2024   00:09 Diperbarui: 10 Juni 2024   06:31 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengangguk-angguk 

Merunduk-runduk 

Silau melihat asing

Mudah kagum

Gampang kaget

IQ jongkok 

Nir kritisme

Nir curiosity

Nir skeptisisme 

Nurut bagai kerbau dicucuk hidung

Sopan santun ataukah feodal?

Rendah hati ataukah imperior?

Bijak ataukah dungu?

Terkapar bangsaku di persimpangan peradaban 

Hidup dalam kejumudan dan keterbelakangan 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun