Mohon tunggu...
Ayesha Putri Soelung
Ayesha Putri Soelung Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa/Teknologi Pangan/Universitas Al-azhar Indonesia

saya adalah mahasiswa S1 Teknologi Pangan universitas Al-azhar Indonesia yang mempunyai Minat lebih dalam menulis karya ilmiah, menempuh S1 dibidang sains Membuat saya lebih sering Membaca maupun menulis karya ilmiah.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Sosialisasi Bahan Tambahan Pangan dan Pelatihan Pembuatan Nugget Analog oleh Dosen dan Mahasiswa Teknologi Pangan Universitas Al-Azhar Indonesia

3 Agustus 2024   07:05 Diperbarui: 7 Agustus 2024   20:36 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pencetakan nugget dapat menggunakan cetakan karakter hewan atau sesuai selera.

4. Pengukusan

Nugget yang telah dicetak, kemudian dikukus selama 30 menit pada suhu 80°C, kemudian dilakukan batter (dilumuri tepung terigu yang telah diaduk rata dengan air), lalu dilakukan breading (dilumuri ke dalam tepung roti) hingga permukaan nugget tertutup rata.

5. Penggorengan

Penggorengan dilakukan hingga nugget berwarna kuning kecoklatan, lalu angkat dan tiriskan.

Pelatihan pembuatan nugget analog sangat meningkatkan pengetahuan tentang penggunaan bahan-bahan untuk membuat nugget analog tersebut. Banyak ibu-ibu PKK Anggrek yang masih awam mengenai tahapan pembuatan nugget analog dikarenakan lebih memilih nugget komersial dibandingkan nugget buatan sendiri. “Tanpa MSG, aman dikonsumsi oleh anak-anak, selain itu rasa dan tekstur dari nugget analog enak dan lembut” ujar ibu Devi salah satu ibu PKK Anggrek (5/7). Hasil uji organoleptik secara hedonik (tingkat kesukaan) terhadap atribut keseluruhan nugget analog yaitu 4,05 (suka).

Dengan terlaksananya pelatihan pembuatan nugget analog, kami berharap ibu-ibu PKK Anggrek terus berinovasi hasilkan produk olahan pangan dengan pemanfaatan bahan pangan lokal. Semoga pengetahuan serta keterampilan yang diperoleh dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari, bahkan dapat menjadi inspirasi untuk berwirausaha. Terima kasih atas partisipasi dan antusiasme ibu-ibu PKK Anggrek. Nugget tiruan yang bakal jadi favorit ibu hebat!

oleh :  Kinara Aziza Ciptaning Kuncoro, Ayesha Putri Soelung, dan Sarah Giovani

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun