"Bagi seorang penghafal Qur'an, diwisuda itu bukan akhir dari menghafal atau lulus menghafal, lantas tidak lagi murajaah. Bukan. Tapi itu (diwisuda) justru baru awal bagi seorang penghafal al-Qur'an untuk lebih mendalami ilmu al-Qur'annya lagi," ujar sang adik, Rahman, sembari berpesan bagi sesama penghafal Qur'an lainnya.
Semoga banyak anak-anak muda lainnya yang juga termotivasi untuk menghafal al-Qur'an seperti layaknya Rahim dan Rahman. Aamiin.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H