Beragam tradisi unik menyambut Ramadan ada di Indonesia. Salah satunya bisa ditemukan di desa Oe'ue, Amanuban Barat, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT). Di sini, santri-santri yang khatam membaca al-Qur'an diarak keliling kampung.
Menariknya, kegiatan ini tak hanya diikuti oleh para santri, tapi juga oleh para orang tua dan jamaah Masjid Annur Oe'ue.
Para santri di desa Oe'ue ini merupakan santri binaan Program Pembibitan Penghafal al-Qur'an (PPPA) Daarul Qur'an di Kampung Qur'an Oe'ue. Sementara Kampung Qur'an sendiri sebenarnya adalah program pembangunan desa religius berbasis penghafal al-Qur'an di pedalaman dan desa-desa terpencil yang dilakukan oleh lembaga yang sama.
Sebenarnya ini adalah tradisi yang masih dibilang baru. Hal ini seperti diakui oleh salah satu pengajar yang membimbing para santri ini dalam menuntaskan bacaan Qur'annya. Ia adalah ustadz Syarifudin Ridwan Nobisa.
"Insya Allah kegiatan ini akan kita jadikan tradisi setiap memasuki bulan Ramadan," katanya.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan pada satu hari menjelang Ramadan 1440 H/2019 M, atau pada Minggu (5/5/2019) ini bertujuan untuk memberikan motivasi kepada santri lain agar bisa lebih dekat dengan al-Qur'an, khususnya pada bulan Ramadan.
Layaknya para santri, semoga Ramadan tahun ini kita juga semakin dekat dengan al-Qur'an. Aamiin.[]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H