Mohon tunggu...
Syarif Hidayat
Syarif Hidayat Mohon Tunggu... -

Free thinker, love to laugh, enjoying sleeping very much, like to eat, hate politics, love to travel...\r\n*Sumsel-Malang*

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sesalku

25 Maret 2014   15:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:31 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ingin aku berhenti

tapi aku terlanjur

menyelam terlalu dalam

sampai tak ku lihat lagi sisa2 sinarmu

lewat senyuman yang mengintip

di blik puing-puing tak berkala

akalku tertutup oleh harapan-harapan tak bernyawa

ingin aku berlari

tapi lagkahku tak mampu

menempuh sejengkal demi sejengkal

dari batas-batas tak bertepi

sampai aku lelah

harus merangkak seribu jengkal lagi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun