Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Silaturahmi Dengan Almarhum

19 November 2010   11:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:28 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1311909746177183931

[caption id="attachment_121806" align="alignnone" width="590" caption="Inside Funeral, Ayep2pac"][/caption] Siapa bilang jalinan persaudaraan hanya dimiliki oleh mereka yang masih menjejakkan kakinya di bumi, silaturrahmi dianjurkan kepada siapapun tanpa mengenal ras, agama dan alam. Silaturrahmi dengan keluarga yang sudah almarhum memang terdengar seram dan sekilas tak berguna, bagaimana mungkin orang yang telah kembali ke alam lain kita ajak berkomunikasi, bukankan ini merupakan perbuatan yang ganjil? Mendata i keluarga di rumah masa depan atau ziarah kubur dianjurkan setelah sebelumnya pernah dilarang. Aisyah ra pun di ajari oleh Nabi bagimana cara memberi salam dan doa untuk saudara-saudaranya yang telah almarhum. Para sahabat juga sering mendengar Nabi mendoakan para pendahulunya di perkuburan Baqi Madinah. Mempererat tali silaturahmi dengan almarhum memiliki efek positif melebihi apa yang kita dapat dari orang-orang hidup. Setidaknya dengan semakin seringnya kita berziarah kubur otomatis peziarah akan sering merenungi masa setelah masa depan nanti. Hmm mengapa harus ke orang yang telah mati? jikalau almarhum memang tidak mendengarkan apa yang kita ucapkan maka apa faidahnya anjuran memberi salam kepada mereka. bukankah mendoakan pendahulu kita yang seiman juga dianjurkan dalam Qur'an. al-hasr ayat 10. Dan orang-orang (Islam) yang datang kemudian daripada mereka (berdoa dengan) berkata: "Wahai Tuhan kami! Ampunkanlah dosa kami dan dosa saudara-saudara kami yang mendahului kami dalam iman, dan janganlah Engkau jadikan dalam hati kami perasaan hasad dengki dan dendam terhadap orang-orang yang beriman. Wahai Tuhan kami! Sesungguhnya Engkau Amat Melimpah Belas Kasihan dan RahmatMu". wallahu a'lam

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun