Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Keajaiban Sharing!

17 Desember 2010   20:09 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:38 155
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ilmu pengetahuam umumnya hanya bisa kita dapatkan dengan usaha yang maksimal. Semakin berani seseorang melawan nafsu malasnya maka semakin luas pula kesempatan untuk medapatkan cipratan-cipratan hikmah dari lautan ilmu Tuhan.

Selain ilmu yang harus dipelajari dan dihapal ada ilmu pengetahuan yang sifatnya instan tanpa melalui jalan yang wajar (dipelajari). Ilmu yang sifatnya otodidak tanpa harus ada bimbingan seorang guru biasanya hadir atau muncul karena orang tersebut intens dalam mengamalkan hal-hal sepele dan ringan yang dia ketahui sebelumnya. Hal ini seperti yang telah dialami oleh para guru sepiritual maupun orang awam yang diberi anugrah khusus. Kecerdasan seseorang yang mampu memahami masalah tanpa melalui jalan belajar yang wajar juga termasuk kategori penikmat ilmu ini. Bahkan setiap guru, apapun pelajaran yang diajarkannya pasti ia mendapatkam pengalaman dan ilmu baru yang didapatkan dari profesinya.

Kategori ilmu yang lebih instan dan terjamin kevalidannya adalah ilmu yang dimiliki para utusan Tuhan. Bagaimana mungkin seorang yang buta huruf dapat mengetahui segala permasalahan dengan akurat kalau tidak ada perantara langsung dari langit. Selain ilmu para utusan Tuhan, ilmu ini juga dimiliki oleh para pengikut setia ajaran-ajaran utusan Tuhan. Pasca habisnya masa kontrak zaman kenabian, ilmu ini dipegang oleh para Pembaharu dunia, dimana setiap seratus tahun para pemegang estapet keilmuan ini akan terus eksis silih berganti menggantikan utusan-utusan Tuhan.
ilmu hasbi, wahbi dan laduni.
dii= E 48844H m

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun