Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Merapi dan Ramalan Sabda Palon

29 Oktober 2010   20:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:59 2808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

[caption id="attachment_308112" align="alignleft" width="180" caption="from : majapahitkingdom.files.wordpress.com"][/caption] Berawal dari membaca komentar di portal berita detik.com, penulis menemukan sebuah nama baru yang asing dan tidak dikenal sebelumnya. Ya, entah siapakah sebenarnya Sabda Palon, seseorang yang telah menggambarkan letusan merapi ratusan tahun yang lalu. Kisah Percakapan Brawijaya dan ajakan masuk Islam dari Sunan Kali jaga menjadikan Sabda palon marah besar. Dalam  marahnya Sabda palon  meramalkan masa depan tanah Jawa yang akan hancur karena ulah manusia yang semakin durhaka demi memanjakan nafsu  perutnya hingga saling berebut harta tanpa melihat halal haram. Sebenarnya penulis tidak begitu faham cerita-cerita rakyat, tapi  apa salahnya jika pelajaran dan hikmah diambil dari siapapun tanpa memandangnya dengan  sebelah mata. Blog-blog di internet telah menerjemahkan ramalan-ramalan Sabda palon dan kejadian yang ada sekarang ini. Akankah ini berarti dimulainya sebuah  kenyataan pahit bagi masyarakat Jawa. semoga tidak. Lindungi kami ya Allah. semoga Engkau tidak mengharamkan kebaikan-kebaikan yang ada padaMU dikarenakan keburukan perangai masyarakat Jawa selama ini. Amen Ramalan sabda palon : http://nurahmad.wordpress.com/wasiat-nusantara/ramalan-sabdo-palon/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun