Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hidupmu Sangat Hampa

31 Agustus 2010   19:56 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:33 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kesibukan positif adalah anugrah yang jarang kita syukuri. Dalam kesibukan positif, seseorang akan menemukan banyak hal menarik mewarnai dunia hingga menembus alam hakikat. Sebaliknya, kekosongan sangat membahayakan manusia, karenanya pikiran negatif kerapkali muncul saat kita terpenjara dalam dekap kehampaannya. Tak heran jika mahluk haluspun menyapa mereka para penikmat jiwa yang kosong. Kealpaan jiwa adalah sumber malapetaka.

Kesibukan positif tertuangkan jika kita telah menjadi salah satu dari empat golngan yang dijelaskan oleh nabi : Jadilah orang alim (Guru), orang yang mutaallim (Pelajar), pendengar atau pecinta mereka, dan jangan jadi orang yang kelima, niscaya kamu akan celaka.( HR. Baihaqi)

Empat profesi mulia tersebut akan membuat kehidupan seseorang lebih bermakna. Profesi guru yang mengajarkan hal-hal terkait seluk beluk kehidupan hakiki merupakan profesi yang teramat mulia, gelar guru seperitual adalah gelar para utusan Tuhan. Karenanya guru-guru agama adalah para pewaris nabi.

- Pelajar hakiki
Pelajar yang tekun yang menghabiskan waktunya untuk memahami risalah kenabian adalah pelajar yang paling mendapatkan support dari Tuhan dan utusannya, mereka adalah calon-calon penerus risalah kenabian.

- Pendengar setia
Pendengar adalah orang yang rela menyempatkan dirinya untuk sekedar menerima masukan-masukan positif dari para pewaris nabi. Kemudian mengamalkannya untuk bekal menjalani kehidupannya sendiri dan sesekali mengajarkannya kepada orang-orang terdekat.

- Pecinta sejati
Pecinta adalah orang yang mencintai tiga golongan di atas, mereka sibuk dengan urusan dunianya akan tetapi mereka juga memberikan support berupa materi yang didermakan demi berlangsungnya kegiatan belajar dan mengajar.

- Pemuja kehampaan
Orang kelima atau orang yang bukan termasuk dalam kategori empat golongan tersebut adalah orang-orang yang hanya menghamburkan waktunya dengan aktifitas yang tidak mencerminkan manusia beragama. Bagi mereka dunia adalah tempat memuaskan segala hasrat hati, sementara agama dan cerita-cerita tentang kehidupan hakiki adalah dogma yang menyesatkan.

Jika kita tidak menyadari akan manfaat kesibukan empat golongan di atas, niscaya kita akan merasakan pahitnya sebuah kehampaan yang sesungguhnya kelak di alam hakikat.

Fatamorgana tanpa oase

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun