Mohon tunggu...
sayyed BikailaRobbi
sayyed BikailaRobbi Mohon Tunggu... Dosen -

- the Good die young\r\n\r\n\r\n La Haula Wala Quwwata illa Billah\r\n

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Musibah Menyakitkan, Mengeluh Lebih Menyakitkan!

19 Agustus 2010   16:04 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:53 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Musibah adalah anugrah Tuhan yang sering disalahfahami oleh mahluknya. Musibah adalah jalan termudah bagi setan untuk menjerumuskan kita pada jurang keputusasaan. Musibah selalu membuat kita menuntut keadilanNya. Musibah merupakan sumber munculnya klaim negatif thingking pada Tuhan.

Musibah apapun bentuknya adalah cara Tuhan mengingatkan mahluknya. Musibah menghapus dosa-dosa manusia yang tidak dapat di ampuni oleh shodaqoh, puasa, zakat bahkan haji sekalipun. Musibah adalah bentuk pengangkatan derajat manusia dari level biasa menjadi luar biasa. Musibah mendekatkan mahluk pada sang Khalik.

Musibah menampar kealpaan nurani yang terkungkung egoisme kesombongan. Musibah menjadikan manusia dimuliakan Tuhannya. Musibah mengantarkan kita pada gerbang kesuksesan yang tertunda. Musibah menjadikan manusia menyayangi sesama. Musibah ., siapakah gerangang dirimu?

Sabar sabar dan sabar. Selalu ada hikmah dibalik segala musibah. Musibah memang menyakitkan. Mengeluh sebab musibah lebih menyakitkan, merugikan dan menjauhkan kita dari RidhoNya.

-DNT B ANGRY!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun