Ludah orang puasa kadang terkumpul begitu saja di mulut, apakah batal puasanya orang menelan ludah?
Menelan ludah tidak membatalkan puasa dengan tiga syarat:
1. Ludah murni dari mulut, dan tidak bercampur dengan sesuatu apapun dari luar mulut.
2. Ludah yang suci, tidak bercampur darah atau sejenisnya.
3. Ludah yang berasal dari dalam mulut dan tidak keluar dari batasan mulut, walaupun hanya di bibir. Jika sudah keluar maka tidak boleh ditelan (batal).
Hukum menelan riak
Riak adalah sesuatu yang keluar dari dalam perut kita melalui mulut dalam bentuk yang agak kental berwarna butek (seperti ingus yang biasa keluar dari hidung).
Menelan riak dapat membatalkan puasa jika telah keluar dari batasan dohir (tempat keluarnya bunyi huruf Kho). Sebaliknya, jika menelannya ketika masih dalam batasan batin (tempat keluarnya bunyi huruf Ha) maka hal tersebut tidak membatalkan puasa.
sumber : risalah fi as-saum ala madzhab Syafii.
Comming soon: Hukum suntik. Mandi besar. Hamil dan menyusui. Mencicipi makakan. Etc
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H