anak yang selalu di banggakan
tumbuh menjadi seorang yang tak tahu diri
tak peduli sejuta pengorbanan seorang ibu yang kini telah renta
tak pernah bersyukur atas nikmat dari-Nya
tak pernah berterimakasih atas kasih ibu nya
tak pernah tahu bagaimana ibunya mendoakannya
tak pernah tahu bagaimana ibu dan ayahnya bekerja keras demi pendidikannya
tak pernah mau tahu bagaimana sulitnya mereka mencari sesuap nasi
tak pernah mau tahu bagaimana mereka melindunginya dari siksa api neraka
maafkan ku ibu
jika aku seperti anak dalam puisi ini
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!