Kompasiana.com - Program Mahasiswa Berdesa (Promahadesa) Universitas Jember 2024, yang dibentuk oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M), kembali menunjukkan kiprahnya dalam mengembangkan program pemberdayaan masyarakat. Salah satu kelompok yang berhasil didanai dalam program ini adalah Tim 8, yang bertujuan untuk mengembangkan potensi lokal Desa Glagahagung, Kabupaten Banyuwangi.
Desa Glagahagung dikenal dengan buah naganya yang melimpah. Buah ini menjadi primadona desa, terlihat dari halaman depan setiap rumah yang dipenuhi tanaman buah naga. Namun, sayangnya, potensi besar ini belum dimanfaatkan dengan optimal. Banyak warga masih belum tahu betapa hebatnya buah naga, bahkan tidak sedikit buah naga yang terbuang sia-sia.
Data Kesehatan di Dusun Jatimulyo
Fokus utama Tim 8 adalah Dusun Jatimulyo, sebuah dusun di Desa Glagahagung yang memiliki jumlah penderita hiperkolesterolemia yang mengkhawatirkan. Berdasarkan data Posyandu Lansia tahun 2023 dan Januari 2024, jumlah penderita hiperkolesterolemia di dusun ini menunjukkan tren peningkatan. Pada tahun 2023, terdapat 37 penderita, dan jumlah ini meningkat menjadi 43 orang pada Januari 2024, mencerminkan kenaikan sebesar 14% hanya dalam satu bulan.
Kerentanan Tinggi di Kalangan Perempuan
Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa 88,37% dari penderita hiperkolesterolemia adalah perempuan. Angka ini menandakan tingkat kerentanan yang lebih tinggi di kalangan wanita, yang mungkin disebabkan oleh faktor-faktor seperti pola makan, gaya hidup, dan kondisi kesehatan lainnya yang mempengaruhi metabolisme kolesterol.
Manfaat Buah Naga untuk Hiperkolesterolemia
Buah naga mengandung berbagai nutrisi yang sangat bermanfaat untuk kesehatan, termasuk serat, vitamin, dan antioksidan. Berdasarkan berbagai studi literatur, buah naga efektif dalam menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL). Kandungan serat dalam buah naga membantu mengikat kolesterol dalam sistem pencernaan dan mencegahnya diserap ke dalam aliran darah.
Selain itu, buah naga kaya akan antioksidan seperti betalain yang membantu melawan radikal bebas dalam tubuh, sehingga mengurangi risiko penyakit kardiovaskular yang sering dikaitkan dengan hiperkolesterolemia.
Potensi Pemberdayaan Buah Naga di Dusun Jatimulyo
Tim 8 dari Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember melihat potensi besar dalam pemberdayaan buah naga sebagai solusi alami untuk mencegah hiperkolesterolemia di Dusun Jatimulyo. Dengan pemanfaatan optimal buah naga, tidak hanya akan ada peningkatan kesehatan masyarakat, tetapi juga potensi ekonomi yang dapat digali dari pengolahan dan pemasaran produk berbahan dasar buah naga.
Peningkatan kasus hiperkolesterolemia di Dusun Jatimulyo menuntut solusi yang efektif dan alami. Buah naga, dengan segala manfaatnya, menawarkan solusi tersebut. Tim 8 dari Program Mahasiswa Berdesa Universitas Jember berkomitmen untuk mengedukasi dan memberdayakan masyarakat dalam memanfaatkan buah naga sebagai bagian dari upaya pencegahan hiperkolesterolemia.
Dengan langkah ini, diharapkan Dusun Jatimulyo dapat mengatasi masalah kesehatan yang mengkhawatirkan ini sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pemberdayaan potensi lokal yang ada. Buah naga, solusi alami untuk mencegah hiperkolesterolemia, kini menjadi harapan baru bagi masyarakat Dusun Jatimulyo hingga keseluruhan Desa Glagahagung. (humas/promahadesa8/bwi)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H