Mohon tunggu...
Ayatullah Nurjati
Ayatullah Nurjati Mohon Tunggu... Guru - penikmat seni, pencinta Aquscape, Penggiat Teater, Penikmat musik Dangdut, Pemancing Amatir

Pernah ngeleseh selama 3 tahun di Jogja, penikmat dan pengamat seni. Pernah Bergiat di teater Plonk STIBA Jakarta Internasional, dan tutor sastra pada Forum Lingkar Filsafat dan Sastra KOPLIK Ciputat, Pernah bergiat di berbagai LSM. Pernah menjabat menjadi Ketua Senat ABA YPKK-STBA Technocrat 2001-02 dan pernah pula menjabat sebagai pimpred Communicado Press (sebuah wadah penulis muda). Aktif menulis di berbagai surat kabar terkemuka di Jakarta dan daerah. Pernah menjadi Ketua wadah Musyawarah Guru Mata Pelajaran Bahasa Inggris SMK Jakarta Barat 2. Pernah mengajar terbang di Beberapa Kampus Terkemuka di Jakarta. Saat ini menjadi tenaga pengajar di SMK Negeri di Bilangan Jakarta Barat. Sedang menulis sebuah kumpulan cerpen (berujung besi) dan menyelesaikan Novelnya yang berjudul Cinta Cyber--Sastra

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Untuk Kekasihku (Terjemahan dari syair yang berjudul For My Sweetheart)

11 Februari 2022   07:28 Diperbarui: 11 Februari 2022   07:35 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

hati nurani

Kemenangan yang diraih adalah suatu kelenturan nurani

Kau wanita tegar, kuat, lembut, bergejolak

Kau wanita dan aku adalah pria 

wanita yang berhasrat putih melewati suatu kehidupan sementara pria yang tersumbat kepekaan hendak dibelai oleh sang wanita

 Meronta, tetapkan dan hancurkan sang pembuang di persimpangan jalan dalam luka yang tercecer

 Menggeliatlah resah dalam kepekaan 

 Antara dua segi kau dapat mengerti begitu indahnya kasih sayang

 Berselimutlah dengan senandung kehidupan

 Tersenyumlah, tersenyumlah sayang. Usah kau ragu tentang arti hidup ini

telah terbit di PoemHunter,com  dengan Judul for my sweetheart

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun