Aku terhimpit oleh kesendirian yang tak berkesudahan
Terpaku oleh gersangnya pelangi
Masduq dan mengamini ketidakpastian
Sebab tak mungkin memamah intan tanpa gerigi
Ke udara, air, tanah liat lah ku mengadu
Sebatang rokok, secangkir teh basi menjadi teman saling berbagi
Sementara sang dewi amor pasrah ditandu
Cinta yang tertanduk dua segi
Antara dua pintu yang terkunci
Disitulah kau terbit menepi
Melantunkan lagu syahdu