Mohon tunggu...
Ayatullahkhumaini Ayat
Ayatullahkhumaini Ayat Mohon Tunggu... Atlet - Kabar berita

Igin menjadi jurnalis

Selanjutnya

Tutup

Money

Cerita di Balik Terkenalnya Filosofi Kopi Posong Temanggung

30 Juni 2020   00:06 Diperbarui: 30 Juni 2020   00:20 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Di balik filosofi kopi the goodwil alurnya menceritakan sosok dua pemuda melakukan perjalanan dengen mengendarai kendaraan Watch Toyota tujuan nya meneliti dan menemukan kopi terbaik yang ada di indonesia.

Di sela luang waktu sebut saja,Ben dan Jodi menemui pemilik caffe kopi yaitu Dira sesampainya di caffe nya Dira, Ben dan Jody merasakan hal yang berbeda dari kopi yang diberikan Dira kepada mereka tersebut langsung menanya kan langsung kepada Dira di mana asal usul menemukan pemasok kopi yang sangat nikmat ini.Dengen melihat wajah Ben dan Jodi dengen keraguan dira pun menjawab kopi itu di dapat kanya dari seorang petani perdesaan yaitu Pak budi,didaerah Posong temanggung ujarnya,didenger dari perkataan nya dira enggan dalam menyampaikan berita tersebut dengen alasan mengapa harus bersusah payah menemui petani tersebut,dengan candagurau dira.Jodi pun menjawab jika tidak ada petani mungkin saat ini mereka berdua sudah berjualan bakso kembali.

Setelah mendapatkan berita dari Dira Jodi dan Ben langsung bergegas serta mencari alamat sosok petani kopi tersebut,sesampainya didesa Posong tersebut mereka sampai kualahan dan hampi menyerah mencari alamat petani tersebut, dan sempat berprasangka buruk kepada Dira bahwa dira membohongi alamat tersebut,setelah menempuh perjalanan hampir empat jam barulah mereka bertemu dengen salah satu petani mereka langsung menyapa nya dan bertanya Apakah bapak tau alamat Pak budi dengen jujur petani itu memberi alamat yang tepat kepada mereka berdua.

Tibanya di rumah pak budi  mereka langsung menyapa Pak budi, kami sudah kemana-mana mencari rumah bapak,lalu mereka berkeliling kebun Pak budi  dan menanyakan sejarah Pak budi dalam bertani ,Pak budi pun menceritakan pada awalnya ia bertani kebun jeruk namun tidak berhasil malah tumbuh-tumbuhan yang tidak penting,lalu Pak budi tak putus asa mengubah profesinya untuk menanam biji kopi, Alhamdulillah membuah kan hasil dipanenkan  pertama kalinya langsung ada orang yang membelinya yaitu Dira,yang sedang mencari pemasok kopi untuk caffe nya yang baru-baru ini di buka.

Ben dan Jodi berbincang dan bertanya kepada Pak budi dengen  harga berapakah bapak jual kepada Dira pek kilo,Pak budi pun menjawab perkilonya 15 ribu,jika ia mengambil banyak bahkan dibayar dengen harga setengah dari harga awalnya,disinilah Ben dan Jodi mengira sifatnya dira sama halnya pengusaha-pengusaha lain pada umumnya yaitu memanfaatkan kelemahan  petani untuk mencari keuntungannya yang lebih besar dengen harga paling murah mereka membeli,padahal mendapatkan kopi yang luar biasa ini mampu menguntungkan laba yang cukup besarnya.

Jodi dan Ben mereka juga membeli kopi Pak budi dengen harga yang normal,Pak budi pun sangat senang kopi dia dibelikan secara tinggi bukan dari biasanya,disinilah timbul ide kreatif dari Ben dan Jodi yang melihat jeripayah pak budi yang tak sesui dia dapatkan,dan memberikan bantuan berupa mesin penggiling kopi agar Pak budi bisa menjual sendiri kopi yang di olahnya,dan mereka juga membantu memberitakan atau mempromosikan biji kopi pasong pak budi dengen harga yang sesui dengen nikmatnya tampa tertandingi.

Tak ber ansur lama usaha Pak budi pun semakin berkembang dan maju, dan tidak memasok lagi kopi itu kepada  Dira bukan tidak ingin lagi hanya saja tidak menjual lagi pinta, yang biasanya dira pinta,karna harga kopi tersebut tidak bisa di jual lagi dengen harga yang seperti biasanya ujar Pak budi ketika Dira datang untuk membelinya kembali.

Dengen usaha susah payahnya Ben dan Jodi ini sangat membantu Pak budi,bukan hanya itu saja hampir seluruh masyarakat di sanapun ramai-ramai datang untuk menikmati rasa kopi yang nikmat,dengen memberikan perubahan dan kesejahteraan dan lapangan kerja serta sifat menghargai dari ketua pemuda desa tersebut memberikan contoh yang mulia bahwa kejujuran lah yang akan membuat kita dipercayai semua orang karna kebaikan dan kejujuran itu  tidak memandang dari status atau gelar saja jangan memandang rendah seseorang dari status atau gelar saja,dan jangan memandang rendah orang lain dan merekapun melanjutkan perjalanannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun