Kepada Admin Kompasiana yang Terhormat

Sebagai penulis saya mempertanyakan kemampuan dan analisis keagamaan admin terhadap nilai nilai sebuah tulisan, sehingga dengan mudah memberikan nilai merah terhadap sebuah tulisan dengan jalan meramove tulisan tersebut.

Entah landasan apa yang dipakai oleh Admin sebagai moderator, apa memang punya kemampuan menelaah nilai nilai agama atau hanya sekedar sikap admin belum mampu bersikap adil, menyikapi tulisan yang bernuansa agama. Contohnya tulisan saya yang berjudul “Menguak Mestery Nubuat Nabi Muhammad “ itu telah di hapus admin dengan alasan “pelecehan”, apa benar ada muatan pelecehan ?.

Undang undang pelecehan agama saja sudah dihapus pak, jadi admin juga harus taat pada aturan pemerintah, tidak serta merta melegalkan anggapan yang salah terhadap seorang penulis, bila semua tulisan saya dianggap SARA, maka bapa admin sebagai moderator itu telah banyak melakukan kesalaha, karena membiarkan banyak tulisan bernuansa SARA, seperti tulisan RADIX, EA, RAFAEL, MUNA PANGGABEAN, mereka dibiarkan berleluasa melakukan pelecehan terhada Islam. Sedangkan saya disini hanya mengkaunter yang ditimbulkan oleh mereka.

Saya hanya bersikap balancees terhadap mereka yang mempertentangkan agama. Kalau bapak tidak memberikan hak jawab terhadap kami umat Islam, itulah yang benar benar melanggar undang undang jurnalistik pak. Semoga Bapa admin mau bersikap terbuka dan tidak gampang menuduh orang melecehkan agama, saya juga tidak terima dengan sikap admin yang menuduh saya melecehkan agama, karena kalau tulisan saya dianggap melecehkan agama, maka pantasnya juga tulisan mereka diahapus dari kompasiana. Saya mohon admin tidak standar ganda dalam menilai sebuah tulisan, karena sekarang sudah negara meredeka pak, dan kita tidak hidup dijaman Pak Harto yang sarat dengan Tuduhan SARA.

Semoga para Admin selalu dalam pertolongan Allah, sehingga bisa membedakan yang benar dan yang salah, dan memiliki keadilan yang paripurna.

Salam kompasiana