Mohon tunggu...
Zulkarnain El-Madury
Zulkarnain El-Madury Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menganut Theologi Anti Paganisme/Syirik.\r\nTauhid adalah pahamku\r\nSyariat adalah hukumku\r\nAllah adalah Tuhanku\r\nMuhammad adalah Metode (manhaj)hidupku

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Buroq

25 Desember 2010   13:30 Diperbarui: 6 Juli 2015   04:28 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

MENGUNGKAP KENDARAAN ANTAR DIMENSI (BUROQ)
Pembedahan Canggih Dada Rasulullah, Perjalanan Tercepat, Buraq Bukan Kuda Bersayap, Benarkah Jibril Sang Pengemudi Buroq ?

Dari peristiwa Mi'raj yang dialami oleh Rasulullah Muhammad Saw Al-Amin, banyak hal yang bisa kita ambil sebagai pelajaran, baik yang ada hubungannya dengan masalah ritual seperti shalat lima waktu, peristiwa yang diperlihatkan kepada Nabi Muhammad maupun yang ada hubungannya dengan ilmu pengetahuan seperti ilmu falak /Astonomi/, ilmu kedokteran dan sebagainya.

Menurut riwayat, sebelum Nabi berangkat untuk penerbangan jarak jauhnya dalam peristiwa Mi'raj itu, lebih dahulu Nabi dibedah dadanya untuk dibersihkan jantungnya oleh malaikat Jibril, maksud dibersihkan itu sendiri, secara ilmiah sebagai suatu persiapan kondisi jasmani (phisik)nya agar cukup dan mampu dalam menempuh penerbangan jarak jauh.

Sebab jantung merupakan alat vital bagi manusia terutama dalam memacu peredaran darah yang mana jantung ini bekerja tanpa henti-hentinya sejak dari kandungan sampai dengan akhir hayatnya.

Sepasang dokter Amerika yang terdiri dari suami istri, Dr. William Fisher & Dr. Anna Fisher mengatakan bahwa perkembangan ilmu kedokteran antariksa tengah memfokuskan penyelidikannya sehubungan dengan pembuluh darah jantung para astronot dan kondisi-kondisi tulang yang makin lemah setelah lama dalam ruang angkasa, ini membuktikan kebenaran dari peristiwa 'Pembedahan Dada' Nabi Muhammad Saw oleh dokter-dokter ahli langit yang ditunjuk oleh Allah Swt, yaitu para malaikat yang diketuai oleh Jibril as.

Dalam peristiwa pembedahan dan pembersihan jantung Nabi sebelum Mi'raj kiranya merupakan gambaran adanya pengertian bagi manusia umumnya untuk mempelajari ilmu kedokteran khusunya dalam bidang bedah dan anatomi serta ilmu kedokteran antariksa. Dan ternyata kemudian bedah jantung /pencangkokan jantung/ dan ilmu kedokteran antariksa oleh para ahli mulai diperkenalkan pada abad dua puluh.

Bagi umat Islam, nampaknya bukanlah hal yang baru jika saja mereka mau menghayati dan mempelajari apa-apa yang telah terjadi dan dialami oleh Rasul yang mereka cintai, Muhammad Saw.

Pada abad-abad kemajuan Islam dibidang teknologi dan ilmu pengetahuan, maka jelaslah bagi kita bahwa ahli-ahli kedokteran muslim telah memperlihatkan kemajuan yang pesat sekali. Buku-buku/kitab-kitab berbahasa Arab yang berisi ilmu-ilmu Tib /kedokteran/ benar-benar ilmiah dan orisinil.

Malahan sudah menjadi bahan pelajaran dinegara Eropah khususnya, ahli-ahli kedokteran yang termasyur misalnya saja Ibnu Sina /Aviccena/, Qorsh-'Ala'uddin, Ibnu An Nafis /dokter yang pertama kali mengajarkan peredaran darah/ dimana dalam tulisan itu dijelaskan secara sistematis bagaimana aliran darah mengalir dari hati kejantung melalui urat nadi paru-paru dan kemudian kembali lagi kehati.

Dari contoh diatas itulah kita sedikit banyak bisa mengambil kesimpulan bahwa dalam peristiwa pembedahan Nabi sebelum Mi'raj dapat diambil pelajaran dan memperoleh ilmu pengetahuan dan penyelidikan terutama dalam bidang ilmu bedah dan ilmu kedokteran antariksa. Begitupula misalnya dengan tidak menimbulkan bekasnya pada 'Bekas Jahitan' pada dada Nabi setelah pembedahan itu benar-benar petunjuk bagi manusia agar dapat menciptakan alat bedah yang benar-benar modern dengan sinar laser yang tercanggih.

Setelah Nabi dikuatkan baik mental maupun phisiknya, barulah beliau mengadakan perjalanan jauh sampai berjuta-juta tahun cahaya menempuhnya, namun ditempuh oleh Nabi hanya beberapa jam saja dalam peristiwa itu dengan berkendaraan Buraq.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun