Mohon tunggu...
Zulkarnain El-Madury
Zulkarnain El-Madury Mohon Tunggu... -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menganut Theologi Anti Paganisme/Syirik.\r\nTauhid adalah pahamku\r\nSyariat adalah hukumku\r\nAllah adalah Tuhanku\r\nMuhammad adalah Metode (manhaj)hidupku

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Babak Baru Aswaja dalam Aksinya di Blora Jawa Tengah

16 Juli 2012   12:13 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:54 516
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Ini berita fakta, namun amat menyedihkan, pasalnya masih ada saja kelompok umat di negeri ini yang memaksakan kehendak atas nama kelompok dan agama. Seperti yang terjadi di Blora Jawa Tengah, adalah petaka bagi kesatuan dan keutuhan bangsa. Soalnya ada sebuah organisasi keagamaan yang sering menyebut dirinya adalah kelompok terbaik di negeri ini. Mereka menjadi Editor terhadap ormas lainnya. Misalnya NU , kelompok besar yang dalam kampanyenya menjunjung tinggi " Pluralisme", sehingga harus membela siapapun dan tak terkecuali agama manapun.

Namun dalam prakteknya, ada sikap sumbang NU, membiarkan anak anak santrinya bertindak liar , merusak dan membubarkan dengan penuh aniaya terhadap kelompok lain yang di mata NU tidak mendukung kemauan NU. Tentu bentuk sikap NU yang semacam ini, bisa disebut STANDAR GANDA" yang istilah jawa bisa disebut "MENCOLO PUTRA DAN MENCOLO PUTRI". Tak jelas landasan NU itu apa sehingga begitu mudah mengambil kesimpulan dalam berindak brutal terhadap kelompok lain. Satu sisi anti Terorisme, namun sisi lain NU melakukan teror terhadap umat Islam yang tidak sejalan dengan NU.

Sebagai akibat kepentingan ?, itulah menjadi dalil utama NU melakukan antraksi manupulatif yang bernuansa  pembenaran terhadap warganya yang melakukan pengrusakan di Blora jawa tengah. Semestinya situs resmi Nu tidak bernuansa sebagai provokator terhadap kelompok lain, dengan menayangkan tulisan tulisan provokatif seperti kebencian terhadap yang berbau wahabisme di negeri ini. Selain Salafy, ada Muhammadiyah, Persis dan Al Irsyad, yang merupakan afiliasi dari sebuah paham yang bernama Wahaby, termasuk juga MTA yang menjadi sasaran amuk massa yang dikomandani oleh ormas ormas yang ada dalam naungan NU. Itu benar benar memalukan, karena selama ini NU selalu berkampanye yang bertemakan Pluaralisme, tetapi kenyataannya dilapangan menulis di republik ini dengan tinta Hitam.

Didunia mayapun mereka (NU) mengerahkan pasukan Chikernya guna merusak situs situs yang dirasakan tidak sejalan paham ke-nu-annya. Satu contoh, adalah sebuah Group (yang menjawab tulisan tulisan dari Groupnya yang membakar massa dengan kalimat hujatan mereka terhadap wahaby), yang beranggotakan multi kelompok , tidak bisa diakses lagi buat anggota anggota yang anti mereka. Jadi Nu memang benar benar menuju dunia yang mengumbar kebencian antar sesama umat:
https://www.facebook.com/groups/zelmadury/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun