Garda NU, Banser itulah orang orang yang duduk dalam densus 99, menarik tetapi juga jenaka dan lucu. Apa benar Densus 99 itu sebuah media NU menumpas teroris atau hanya sekedar aksi dan makar baru NU dalam mengobarkan terorisme ?.. Â Apa benar Densus itu wadah meredam gejala terorisme di kampung kampun, dan lalu apa pengertian teroris di mana Densus 99, itu yang masih kabur .......
Pasalnya
- NU adalah ormas Islam tradional yang dianut oleh sebagian besar masyarakat umat Islam Indonesia, tidak memiliki adab pemikiran Islam yang  konsensus dengan Islam lainny
- NU berlatar belakang empat mazhab yang tidak secara benar berpegangan teguh pada empat mazhab tersebut, melainkan hanya pada 4 mazhabiyahnya belaka, sehingga tidak singkrong dalam menumbuhkan kesadaran beragama di kalangan warga NU itu sendiri, kendati ribuan pesantren di tangani NU.
- NU dalam situs "TEBUIRENG" menyatakan. Bahwa NU memperjuangkan aqidah ASWAJA di DPR, agar diakui sebagai aqidah resmi, merupakan sikap ngotot NU yang merasa paling benar, dan secara tidak langsung menganggap yang lain salah.
- NU, dalam beberapa kasus kedaerahan ternyata NU tidak banyak memberikan pertolongan pada umatnya, sekalipun ada warganya yang dipermainkan oleh aparat pemerintah, contohnya adalah kasus NIPA, sampang.
- NU, bukan representatif Islam, karena di Indonesia banyak kelompok Islam.
- Dengan sendirinya densus 99 membuat jurang pemisah dengan organisasi lain yang tidak sama arah pemikirannya dengan NU.
- Bagaimana andaikata Muhammadiyah, Persis (persatuan Islam), Al Irsyad, lalu mendirikan densus juga...
- NU, dengan densus 99 ala NU hanya akan memancing diar keruh.
- Dendam NU di jaman Masyumi dulu menjadi standar politik NU .
- Mental warga NU yang masih paternalistik Nahdiyah, faktor paling membahayakan, bisa memicu terorisme baru.
- Bagaiman NU akan bisa menjaga keamanan negara, menggusur rumah bordil saja tidak bisa.
- Gejala dendam di masa kekuasan Gusdur masih menjadi presiden, membuai NU untuk merangkak menguasai negara.
- Bahkan banser di jaman itu menjadi senjata untuk menghabisi Bapak Amin Rais (manta ketua MPR)
- Banser , rata rata pendidikan mereka sangat rendah dan masih sangat arogan.
- Banser, tidak banyak yang memiliki akhlak dan adab yang memadai.
- Banser, dalam berbagai daerah masih sangat arogan...
Demikian, mana mungkin Densus 99 bisa sukses, sementara keberadaan densus 99 terdiri dari orang orang yang sering juga berbuat makar ?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H