Mohon tunggu...
Ayatul atafunnisyah
Ayatul atafunnisyah Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswa

Ayatul atafunnisyah Alamat: Bima Hobi: Membaca buku Prodi:pgsd

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengungkap Kekuatan Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan

19 November 2024   14:52 Diperbarui: 19 November 2024   15:04 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Mengungkap Kekuatan Kecerdasan Emosional dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, kecerdasan sering kali diidentikkan dengan kemampuan intelektual atau IQ (Intelligence Quotient). Namun, teori Daniel Goleman tentang kecerdasan emosional (EQ) membuka perspektif baru tentang apa yang membuat seseorang sukses dan mampu menjalani kehidupan dengan baik. Goleman menekankan bahwa kecerdasan emosional tidak kalah pentingnya dibandingkan IQ dalam menentukan keberhasilan, baik dalam karier, hubungan pribadi, maupun pengembangan diri.

Apa Itu Kecerdasan Emosional?

     Kecerdasan emosional merujuk pada kemampuan seseorang untuk mengenali, memahami, mengelola, dan memengaruhi emosi, baik pada diri sendiri maupun orang lain. Menurut Goleman, EQ memiliki lima komponen utama:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness)

Kemampuan untuk mengenali emosi yang sedang dirasakan dan memahami bagaimana emosi tersebut memengaruhi pikiran serta perilaku. Orang yang memiliki kesadaran diri yang baik cenderung memahami kekuatan dan kelemahan mereka, sehingga lebih mampu membuat keputusan yang bijaksana.

2. Pengelolaan Diri (Self-Management)

Kemampuan untuk mengendalikan emosi dan menyesuaikan diri dengan situasi yang berbeda. Ini mencakup pengendalian impuls, ketahanan terhadap tekanan, dan kemampuan untuk menjaga sikap positif.

3. Motivasi Diri (Self-Motivation)

Dorongan internal untuk mencapai tujuan dan tetap bersemangat, meskipun menghadapi tantangan. Motivasi ini sering kali bersumber dari gairah terhadap pekerjaan, keinginan untuk berkembang, dan visi jangka panjang.

4. Empati (Empathy)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun